Jakarta – Warga RW 07 Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat terancam terkena virus Corona (Covid-19). Hal itu disebabkan bebasnya pengunjung pasar Hipli yang tidak mematuhi peraturan pemerintah Physical Distancing.
Budi warga RW 07 mengatakan, banyaknya pengunjung di pasar Hipli yang tanpa mematuhi peraturan pemerintah seperti, Physical Distancing, penggunaan masker dan tidak adanya pengecekan suhu sangat berdampak penyebaran virus mematikan.
“Rumah kita berdekatan sama pasar Hipli dan akses keluar masuk dari pintu belakang sangat bebas, ini sangat membayahkan buat warga RW 07 sendiri,” kata Budi.
Budi menjelaskan, sebenarnya pasar Hipli bukan menjual kebutuhan pokok seperti sembako, tapi hanya menjual kebutuhan sandang (pakaian).
“Kita sebagai warga merasa takut, setelah lebaran banyak warga yang terkena Virus mematikan itu. Kita harus berkaca ke Kelurahan Jembatan Besi, dimana ketua RW Terindikasi virus Corona dan akhirnya 40 warganya tertular karena satu kegiatan,” ujarnya.
Budi berharap kepada ketua RW, LMK, FKDM 07 segera mengambil tindakan untuk menutup akses pintu belakang agar warga terselamatkan dari virus yang mematikan.
“Ini sangat membahayakan dan harus dilakukan penutupan akses pintu belakang, agar warga RW 07 bisa terselamatkan,” pungkasnya.
Amr
Discussion about this post