PENAJAM– Lebaran telah tiba namun kali ini berbeda dari tahun sebelumnya dan berbagai upaya terus di laksanakan oleh pemerintah baik pusat maupun di daerah guna memutus penyebaran Pandemi Covid-19, salah satunya dengan menutup seluruh obyek wisata yang dapat berpotensi mengundang kerumunan warga.
Terkait dengan hal tersebut, Babinsa Koramil Penajam, Kelurahan Tanjung Tengah Serda Herry pada lebaran hari pertama melaksanakan patroli di sepanjang pantai yang terdapat di wilayah binaannya, guna melaksanakan sosialisasi dan himbauan agar berlebaran di rumah saja serta diikuti tindakan tegas dengan membubarkan segala kegiatan yang bersifat kerumunan di sepanjang pesisir Pantai Corong Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (24/05/2020).
Lebaran Hari Raya Idhul Fitri 1441 H yang pertama di manfaatkan oleh Babinsa Kelurahan Tanjung Tengah Serda Herry untuk melaksanakan pemantauan wilayah binaanya yang mana terdapat obyek wisata pantai Tanjung Jumlai yang terdapat di sepanjang 6 Km di Kelurahan Tanjung Tengah dan seperti biasa setiap lebaran pantai Tanjung Jumlai akan di padati oleh pengunjung untuk berwisata.
Dan untuk lebaran kali ini berbeda dari tahun sebelumya dengan adanya pandemi covid-19 maka pemerintah menutup semua akses ke tempat wisata guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang telah menyebar di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dalam kesempatan itu Serda Herry menyampaikan tingkat kesadaran masyarakat akan penyebaran virus Corona sudah cukup tinggi, namun masih ada saja dari warga masyarakat terutama yang dari luar wilayah yang tidak mengindahkan anjuran pemerintah untuk berlebaran di rumah saja, akan tetapi masih banyak warga yang tidak pakai masker dan adanya para remaja yang mendatangi tempat wisata secara beramai ramai, tepatnya di pantai Corong pada sore hari.
“Kami terpaksa membubarkan kerumunan para remaja yang datang dari luar wilayah Kelurahan Tanjung Tengah dan selanjutnya warga masyarakat yang berkumpul kita himbau agar tak lagi berkerumun atau nongkrong lagi di sepanjang pantai dan terpaksa kami beri hadiah dengan Push Up kepada remaja pria nya dengan harapan agar tidak di ulangi lagi,” terangnya Babinsa.
Lanjutnya, untuk itu kami memohon kesadaran warga masyarakat untuk patuh pada himbauan pemerintah, keluar rumah wajib memakai masker, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, selalu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” tutur Babinsa Serda Herry.
Sementara itu Danramil 0913-01/Kapten Inf Imam S membenarkan adanya kegiatan yang di lakukan oleh Babinsanya. Upaya menggugah kesadaran masyarakat pun dilakukan dengan memberikan sosilaisasi tentang pandemi Covid-19. Namun demikian tindakan tegas akan dilakukan apabila terdapat warga yang nekad melanggar,’ujar Danramil.
“Hal ini diharapkan dapat mencegah segala aktifitas yang dapat mengundang kerumunan, untuk itu kami menghimbau kepada seluruh warga agar lebih disiplin dengan mematuhi ketentuan social distancing. Harapanya ini dapat mencegah penyebaran virus corona di wilayah kita,” tegas Kapten Imam S. (ris/Ritha)
Discussion about this post