Agam—Pembangunan gedung perpustakaan daerah yang telah direncakan dari tahun 2020 tertunda karena pandemi Covid-19. Maka tahun ini Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arsip) Kabupaten Agam, M. Arsyid, di ruangan kerjanya, Senin (22/2/2021) mengatakan, bahwa pembangunan gedung perpustakaan itu dilakukan melalui DAK Perpustakaan Nasional, dengan jumlah anggaran Rp9,5 miliar.
“Insyaallah, tahun ini pembangunan gedung perpustakaan bisa dilakukan sesuai standar yang ditetapkan nasional,” ujarnya.
Anggaran ini, katanya, hanya untuk pembangunan fisik, sedangkan kontruksi bangunan sama dengan gambar yang sudah direncanakan sebelumnya, dengan dua lantai dengan model letter L.
Hingga kini, terang M. Arsyid, tahapan sudah masuk pada proses pengumuman pemenang tender yang akan diumumkan dalam waktu dekat. Dan diharapkannya pertengahan Maret 2021 untuk pengerjaan sudah dapat dimulai, dengan pengerjaan selama delapan bulan.
“Pembangunan dilakukan di lokasi eks kantor Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Agam, rumah dinas Wakil Bupati Agam dan Sekdakab Agam,” ujarnya.
Mengingat gedung itu aset daerah, maka pembongkarannya dilakukan dengan sistem lelang oleh Badan Keuangan Daerah melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi.
Ia mengharapkan, dengan akan dibangunnya gedung baru perpustakaan, nantinya pengunjung merasa nyaman dan betah untuk membaca di perpustakaan. Sehingga mampu meningkatkan minat baca masyarakat ke depannya.
Aji
Discussion about this post