Limapuluh Kota – Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. Dalam waktu dekat ini, masyarakat kurang mampu di Kabupaten Limapuluh Kota segera menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Limapuluh Kota 2020. BLT tersebut, bakal diterima oleh 11.944 Kepala Keluarga yang tersebar diseluruh kecamatan.
Hal itu dibenarkan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dan Kepala Badan Keuangan Daerah usai mengikuti paripurna di gedung DPRD Limapuluh Kota pada Selasa (14/7) siang.
“Alhamdulillah, BLT dari dana daerah segera cair,” terang Bupati Irfendi Arbi. Sedangkan Kepala Badan Keuangan Daerah, Irwandi mengatakan dana BLT tersebut sudah disalurkan pada tingkat kecamatan. Sampai Selasa (14/7) ini, dana BLT itu sudah sampai di 9 kecamatan.
Yaitu Kecamatan Harau, Kecamatan Suliki, Kecamatan Mungka, Kecamatan Guguak, Kecamatan Akabiluru, Kecamatan Payakumbuh, Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Kecamatan Luak.
Sedang,katanya, 4 kecamatan lainnya masih dalam tahap verifikasi data. “4 kecamatan lain masih verifikasi data dan selesai dalam waktu dekat ini. Selanjutnya dana itu disalurkan dari kecamatan ke nagari dan langsung diserahkan ke penerima,” ucapnya.
Dijelaskan Irwandi, BLT dari dana APBD Kabupaten Limapuluh Kota itu, tidak disalurkan melalui rekening penerima seperti bantuan lainnya. Melainkan disalurkan langsung ke penerima melalui masing-masing nagari.
Satu KK, katanya, akan menerima sebesar Rp 1,8 juta. Ditegaskan Irwandi, penerima BLT tersebut, merupakan keluarga yang belum pernah menerima bantuan tunai lainnya dari pemerintah. “Kita pastikan, penerima tidak ganda atau keluarga yang belum pernah menerima bantuan tunai dari pemerintah. Kemudian, penerima harus punya NIK Kabupaten Limapuluh Kota,” ucapnya lagi.
Karena BLT akan segera cair dan masih tahap verifikasi di kecamatan, karena itu juga Irwandi berharap masyarakat tetap sabar hingga beberapa hari kedepan.
*Fraksi DPRD Dorong Pemkab Cairkan BLT Dana APBD*
Karena belum turunnya BLT dari dana APBD Limapuluh Kota, menjadi perhatian serius fraksi-fraksi di DPRD Limapuluh Kota. Saat paripurna penyampaian pandangan fraksi pada Selasa (14/7) siang, hampir seluruh fraksi mendorong agar Pemkab Limapuluh Kota mencairkan dana bantuan tersebut dalam waktu dekat.
Dari 8 fraksi, satu persatu juru bicara menyinggung terkait belum dicairkannya bantuan bagi keluarga kurang mampu tersebut. Bahkan, fraksi juga meminta agar Pemkab memastikan kapan bantuan tersebut sampai ke tangan penerima, yaitu keluarga kurang mampu. (bbz)
Discussion about this post