PARIAMAN — Silaturrahim dan kajian yang bertemakan “Pesan Cinta di Akhir Zaman”, bersama Ustadz Ginta Restu Sugiharto dan Roni Abdul Fattah dilaksanakan di Masjid Raya Ketaping Desa Naras Hilir Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, Sabtu (13/2/21) malam.
Kegiatan tersebut diadakan oleh Sumbar Explore yaitu lembaga kemanusiaan yang sebelumnya digagas anak-anak hijrah Bandung. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, dan lokasi pertama Bada Magrib pada Sabtu 13 Februari 2021 di Masjid Raya Ketaping, Jalan Siti Manggopoh Naras Hilir, Pariaman Utara, Kota Pariaman.
Selanjutnya pada Minggu 14 Februari 2021 gerakan subuh berjamaah di Masjid Raya Jati, Jalan Siti Hartinah Suharto, Jati Mudik Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Acara tersebut juga didukung oleh Cover Production, Komunitas Pecinta Qur’an (KPQ) Pariaman, Majlis Ta’lim Bina Ummat (MTBU) At Taujih Pariaman dan Masjid Raya Ketaping serta Masjid Raya Jati.
Panitia Harpen Agus Buliyandi mengatakan bahwa silaturrahim dan kajian yang bertemakan Pesan Cinta di Akhir Zaman itu untuk memotifasi masyarakat lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta sebagai bekal untuk hari esok.
“Saat ini kita akan fokus pada pembinaan umat lewat kajian-kajian islami dengan mendatangkan ustad dari nasional,” ungkapnya.
Di mana silaturrahim dan kajian yang bertemakan Pesan Cinta di Akhir Zaman itu mendatangkan Ustadz Ginta Restu Sugiharto, yaitu Dai Nasional, Pakar Cinta dan Ta’aruf, kemudian narasumber kajian cinta di 13 TV Nasional, pengasuh Pesantren Love Tahfidz dan bintang film serta sinetron religi.
Kemudian Ustadz Roni Abdul Fattah, merupakan pemerhati Sejarah Peradaban Islam, pendiri dan pimpinan Ma’had Umar bin Abdul Aziz, anggota Ikatan Ulama dan Dai Asia Tenggara, selanjutnya pengurus Lajnah Syarfah, dan Dewan Asaatidz
Pesantren Daarut Tauhid, Bandung.
Dalam kajiannya Ustad Ginta Restu Sugiarto menjelaskan seputar Masjidil Aqsha di Palestina yang dijajah oleh Kaum Zionis Laknatullah Israel yang ingin menguasai tempat itu.
Melihat kondisi itu, ia mengajak umat muslim untuk membela Palestina sampai hari kiamatpun jangan sampai Masjidil Aqsha lepas ke tangan zionis itu.
“Bagi yang ingin membela Masjidil Aqsha dengan cara datang langsung dan shalat di sana atau dengan cara mengirimkan bantuan berupa sedekah untuk umat muslim yang berjuang di sana,” tuturnya.
Dalam kajian tersebut, para jama’ah juga diputarkan vidio seputar kondisi Palestina saat ini yang menggugah hati untuk bersemangat dalam menafkahkan hartanya. Dalam kesempatan itu Harpen Agus Bulyandi atau Andi Cover merupakan orang yang terbesar memberikan sedekahnya untuk Palestina. (Syh)
Discussion about this post