Pariaman — Dalam rangka mensukseskan pemilihan umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman sosialisakan pemilu serentak kepada organisasi kemahasiswaan se-Kota Pariaman, Senin (19/9/2022).
Ketua KPU Kota Pariaman Aisyah menyampaikan pemilu tahun 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024. Sehubungan dengan itu, pihak KPU tengah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk diantaranya melalui organisasi kemahasiswaan yang ada di Kota Pariaman.
“Kita berharap mahasiswa ini bisa membantu KPU dalam mensosialisasikan pelaksanaan pemilu 2024, baik di kampus mereka termasuk di keluarga dan masyarakat tempat tinggal mereka. Minimal jika ada orang yang bertanya kapan pemilu berlangsung adik-adik dari organisasi mahasiswa ini bisa menjawab dan menjelaskannya,” terang Aisyah.
Hal senada juga disampaikan Abrar Aziz, komisioner KPU Kota Pariaman ini, ia menyebut bahwa saat ini pihak KPU tengah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dimana tahun ini ada sekitar lima kali sosialisasi yang dilakukan pihak KPU dengan menyasar sejumlah organisasi, tokoh masyarakat, tokoh agama, termasuk insan pers tentang pemilu serentak yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 itu.
“Kami mohon doanya dan masyarakat ikut mensukseskan pemilu 2024 itu, semoga pemilihan umum serentak tahun 2024 khususnya di Kota Pariaman dapat berjalan dengan demokratis, aman, lancar, sukses. Dan peserta sosialisasi dapat berperan dalam mensosialisasikan terkait informasi tentang tahapan program dan jadwal pemilu. Karena sosialisasi dilakukan bukan hanya penyelenggara pemilu, tetapi peserta pemilu dan masyarakat umum,” pungkas Abrar Aziz.
Sementara itu, Kapolres Pariaman AKBP. Abdul Aziz yang menjadi narasumber dalam sosialisasi itu menjelaskan seputar pola pengamanan yang akan dilakukan pada pemilu 2024 mendatang.
Dimana pengamanan akan dilakukan pihak kepolisian mulai dari awal tahapan hingga penetapan pemilu oleh KPU. Artinya, pihak kepolisian akan menjamin rasa aman, baik kepada penyelenggara pemilu KPU maupun kepada masyarakat yang akan melakukan pencoblosan terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ataupun gangguan-gangguan lain yang bisa saja terjadi.
“Kita akan berikan pengamanan mulai sejak tahapan pemilu hingga penetapan calon baik Anggota Legislatif maupun Presiden dan Wakil Presiden. Dan pengamanan itu nanti akan di beckup oleh pihak TNI maupun linmas,” ungkapnya.
Lebih jauh, Abdul Aziz menekankan akan melakukan pengamanan dengan maksimal, dengan melibatkan seluruh personel di Polres maupun di polsek-polsek jajaran, sehingga terwujudnya pemilu yang aman dan tertib.
“Biar capek, kita amankan benar benar pemilu itu agar maksimal. ia juga akan memintah seluruh personel yang terlibat untuk bisa bekerja cerdas, ikhlas dan tuntas, agar tidak ada kerja dua kali akibat tidak maksimal,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Abdul Aziz juga berharap kepada mahasiswa untuk ikut membantu pihak kepolisian dalam menjaga keamanan selama pemilu berlangsung.
“Tidak hanya pelanggaran dipemilu, namun juga diluar pemilu, mahasiswa bisa melaporkan informasi pelanggaran lainnya yang ditemukan. Jangan sampai takut melaporkan karena informasi yang disampaikan akan dirahasiakan dan akan dilindungi,” jelasnya. (*)
Discussion about this post