Parit Malintang – Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, SE., MM melakukan beberapa evaluasi dalam pelaksanaan program kegiatan Pembangunan dan Percepatan Vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman di ruang kerjanya pada Jumat (15/10/21).
Bupati Padang Pariaman dalam arahannya menyampaikan bahwa setiap Organisasi Perangkat Daerah harus berupaya menggaet dana pusat dan investor dalam pembangunan infrastruktur didaerah, karena menurutnya Percepatan Pembangunan Daerah Padang Pariaman tidak akan maju kalau hanya mengandalkan APBD saja.
“Kepala Organisasi Perangkat Daerah harus juga berupaya menggaet dana pusat dan investor untuk melakukan pembangunan di segala bidang di Padang Pariaman, karena kalau hanya mengandalkan APBD saja maka Percepatan Pembangunan Daerah Padang Pariaman tidak akan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama,” ujar Suhatri Bur.
Bupati mengharapkan agar investor yang akan masuk berinvestasi di Padang Pariaman, untuk diberi kemudahan dalam pengurusan adminsitrasi perinjinannya, karena hal tersebut akan membuat investor tersebut nyaman berinvestasi di Padang Pariaman.
“Investor yang masuk berinvestasi di Padang Pariaman, untuk dapat difasilitasi dalam pengurusan adminsitrasi perinjinannya, karena hal tersebut akan membuat investor tersebut nyaman berinvestasi di Padang Pariaman, kalau lengkap bahannya usahakan sehari selesai,” jelasnya.
Lebih lanjut Suhatri Bur menambahkan bahwa tim teknis dari OPD terkait agar mengkaji kesesuaian antara RTRW, RDTR dan Rencana Induk Pariwisata dalam mengakomodir investor yang masuk, karena hal tersebut sangat diperlukan mematuhi aturan yang sudah dibuat, jangan sampai nanti bermasalah kemudian hari.
Kemudian terkait Vaksinasi, Suhatri bur.menginginkan agar dapat lebih digenjot sampai dengan Pemerintahan Nagari sehingga tingkat vaksinasi bisa sesuai dengan yang ditargetkan.
Disisi lain Wakil Bupati Padang Pariaman, Drs. Rahmang menyebutkan bahwa diharapkan dalam setahun ada dilakukan pembangunan Kantor Dinas di Padang Pariaman, masing-masing OPD diharapkan juga bisa mengusahakan dari dana pusat.
“Saya harapkan dalam setahun bisa dilakukan pembangunan Kantor Dinas di Padang Pariaman, masing-masing OPD diharapkan juga bisa mengusahakan dari dana pusat tidak hanya mengandalkan dana APBD saja, cobalah buat tenaga handal yang bisa bikin proposal, karena memang sudah ada yang dibangun dengan dana Pusat seperti Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Kantor Dinas Perikanan.” ujar Rahmang.
Wakil Bupati juga mengingatkan bahwa kegiatan Vaksinasi mengukur keseriusan daerah dalam menghadapi Pandemi Covid-19, untuk itu perlu kerjasama dari seluruh elemen baik dari TNI, Kepolisian, OPD, Camat, Puskesmas, Nagari dan pihak-pihak lainnya.
“Pelaksanaan kegiatan Vaksinasi tersebut mengukur keseriusan daerah dalam menghadapi Pandemi Covid-19, untuk itu perlu kerjasama dari seluruh elemen baik dari TNI, Kepolisian, OPD, Camat, Puskesmas, Nagari dan pihak-pihak lainnya. Salah satunya DPMD bisa menindaklanjuti cepat ke bawah ke Nagari-Nagari untuk pelaksanaan gebyar vaksinasi,” tambahnya.
Sekretaris Daerah, Rudy Repenaldi Rilis, SSTP., MM menekankan bahwa pelaksanaan kegiatan Vaksinasi yang dilakukan membutuhkan keterlibatan seluruh organisasi perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, tidak hanya dinas kesehatan saja.
“Seluruh OPD harus terlibat dalam mensukseskan kegiatan Vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Daerah dan Besok akan menggelar kegiatan Vaksinasi Massal di SMA N 1 2×11 Enam Lingkung dengan target 4.000 vaksin dimana 2.000 vaksin direncanakan berlokasi di SMA dan 2.000 vaksin tersebar Gerai Vaksin yang dibuka di 17 kecamatan Se-Kabupaten Padang Pariaman,” ujar Rudy.
Sekda menambahkan dalam seminggu terakhir menunjukkan perkembangan bagus pembentukan Gerai Vaksin di 17 Kecamatan yang ada, total persentase Vaksinasi Padang Pariaman sudah mencapai 14,6% pada Jumat (15/10/21).
“Angin segar terhadap percepatan vaksinasi di Padang Pariaman, yang mana setiap hari kegiatan vaksinasi kita menunjukkan perkembangan bagus dimana setiap harinya bertambah, Senin 1.200, selasa 1.500, rabu 1.600 dan kemaren kamis naik menjadi 2.200, persentase Vaksinasi Padang Pariaman sudah mencapai 14,6%, mudah-mudahan target 10 November bisa mencapai 30%,” jelasnya.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut juga diikuti oleh Asisten I, II dan III, seluruh Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Direktur PDAM dan Direktur RSUD Padang Pariaman. (*)
Discussion about this post