PADANG – Program Studi Di luar Kampus Utama Universitas Negeri Padang (PSDKU UNP) di Kota Sawahlunto kini telah membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru, dengan program studi (prodi) yang dibuka adalah Diploma III (D3) Pertambangan dan Teknik Alat Berat. Membahas persiapan proses penerimaan mahasiswa baru dan peresmian kampus sementara di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) serta peletakan batu pertama pembangunan kampus PSDKU di kawasan Kandi itu, Walikota Sawahlunto Deri Asta menggelar pertemuan dengan Rektor UNP, Prof. Ganefri, pada Kamis 22 April 2021 di Rektorat UNP.
Walikota Deri Asta menyampaikan, penerimaan mahasiswa baru ini setelah dikeluarkannya izin dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada UNP di Sawahlunto untuk dapat memulai proses belajar mengajar PSDKU di Sawahlunto.
“Alhamdulillah, keluarnya izin tersebut menjadi pintu gerbang bagi penerimaan mahasiswa baru. Kita sudah siap mendukung penuh PSDKU ini di Sawahlunto. Memang untuk pembangunan kampus itu baru dimulai, namun sejak tahun akademik 2021/2022 ini sudah bisa memulai proses belajar mengajar karena kita sudah menyediakan kampus sementara yakni di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB),” kata Walikota Deri Asta.
Untuk itu, dalam pertemuan tadi dengan Rektor UNP tersebut, Walikota Deri Asta yang didampingi Wakil Walikota Deri Asta dan Sekretaris Daerah Dr.dr. Ambun Kadri beserta sejumlah Kepala Dinas, membahas lebih mendetail tentang peresmian pemakaian SKB sebagai kampus sementara PSDKU.
“Mengurus penerimaan mahasiswa baru dan hal – hal akademik lainnya, itu dikerjakan oleh pihak UNP. Sementara dari kita di Pemko Sawahlunto mengerjakan dukungan terkait kampus sementara di UNP, fasilitas domisili untuk dosen tetap, dan teknis – teknis lain,” ujar Walikota Deri Asta.
Disebutkan Walikota, dijadwalkan untuk peresmian pemakaian kampus sementara dan peletakan batu pertama pembangunan kampus PSDKU UNP Sawahlunto di kawasan Kandi akan diselenggarakan usai lebaran Idul Fitri nanti.
“Untuk sekarang, sembari meningkatkan persiapan kampus sementara, kita mendukung PSDKU ini dengan melakukan ekspose informasi penerimaan mahasiswa baru ini,” kata Walikota Deri Asta.
Sementara, Rektor UNP, Prof. Ganefri, menyampaikan bahwa kualitas PSDKU UNP di Sawahlunto tidak akan dibedakan dengan kualitas kampus utama UNP.
“Kita ingin memastikan, bahwa meski pun PSDKU ini kampus cabang, tapi untuk suasana dan kualitasnya harus kita buat tidak kalah dengan kampus utama UNP di Padang,” tegas Ganefri.
Kemudian, Rektor Ganefri juga menyampaikan permintaan agar Pemko Sawahlunto dapat memfasilitasi dosen tetap UNP yang ditugaskan ke PSDKU Sawahlunto untuk dapat berdomisili di Sawahlunto.
“Kita instruksikan kepada dosen tetap yang ditugaskan ke PSKU ini agar stay di Sawahlunto, jangan bolak – balik ke Padang. Sehingga dengan tinggal di Sawahlunto maka dapat meningkatkan mutu pembelajaran maupun kedekatan dengan mahasiswa. Untuk mendukung itu kita berharap kiranya ada fasilitas dari Pemko Sawahlunto untuk domisili bagi dosen kita ini,” kata Ganefri. (Humas)
Discussion about this post