Tanah Datar – Matahari belum lagi menampakkan sinarnya ketika suara adzan subuh berkumandang di Masjid An Nur Minangkabau, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar. Pada Jumat (23/8), suasana subuh di sana terasa berbeda. Jamaah yang hadir tampak memenuhi ruang masjid, tidak hanya terdiri dari masyarakat sekitar, tetapi juga komite sekolah, orang tua murid, dan para siswa SDN 02 Minangkabau yang siap melaksanakan ibadah subuh berjamaah.
Ini bukan pertama kalinya kegiatan semacam ini digelar. Sejak beberapa waktu lalu, UPT SDN 02 Minangkabau telah menjadikan subuh berjamaah sebagai kegiatan rutin yang melibatkan seluruh komponen sekolah. Kepala Sekolah SDN 02 Minangkabau, Husna, saat dikonfirmasi oleh Reportaseinvestigasi.com, menyampaikan bahwa kegiatan ini telah menjadi bagian dari budaya sekolah. “Kami melihat pentingnya membangun kebiasaan baik sejak dini, dan subuh berjamaah ini adalah salah satu upaya kami untuk itu,” ujar Husna.
Namun, subuh kali ini terasa lebih istimewa dengan kehadiran Ustad Adib Fadhil, yang diundang sebagai penceramah. Bukan sekadar ustad biasa, Ustad Adib ternyata juga seorang anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar. Dengan tenang, Ustad Adib menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada jamaah yang hadir, mengajak mereka untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan. “Iya, di Masjid An Nur Minangkabau,” ucap Ustad Adib ketika dikonfirmasi mengenai perannya sebagai penceramah pagi itu.
Ceramah yang disampaikan tidak hanya berfokus pada nilai-nilai agama, tetapi juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam mendidik anak-anak, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Ustad Adib, dengan cara yang sederhana namun menyentuh, menceritakan kisah-kisah inspiratif yang mampu menarik perhatian anak-anak SD yang hadir pagi itu.
Kegiatan ini tidak hanya berakhir sebagai ritual keagamaan semata. Lebih dari itu, Subuh berjamaah ini juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antara pihak sekolah, komite, dan orang tua murid. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi momen yang penuh berkah bagi seluruh keluarga besar SDN 02 Minangkabau,” ungkap Husna.
Sebagai seorang pendidik, Husna memahami bahwa pendidikan karakter tidak bisa dilakukan di ruang kelas saja. Ia yakin, melalui kegiatan seperti subuh berjamaah ini, karakter religius siswa dapat dibentuk, menjadikan mereka lebih disiplin dalam menjalankan ibadah sehari-hari. “Kegiatan serupa akan terus kami lakukan secara berkala. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membangun generasi yang berakhlak mulia,” tutupnya.
Di balik setiap takbir dan doa yang terucap, terselip harapan besar akan masa depan anak-anak bangsa. Melalui kegiatan sederhana seperti subuh berjamaah ini, SDN 02 Minangkabau berusaha merajut harapan itu, satu langkah demi satu langkah, di bawah naungan cahaya fajar yang mulai merekah. (Spa)
Discussion about this post