Sawahlunto — Suara merdu gadis kecil berbakat, aset regenerasi seni kota wisata tambang yang berbudaya.
Hanny Yasmina Faiha yang akrab disapa “Hanny” merupakan sosok gadis kecil kelahiran Ibukota Jakarta tepatnya 29 Desember 2013.
Hanny dua bersaudara dari satu adiknya bernama Kayyisha Lufenia Faiha yang juga lahir di Jakarta 26 April 2020. Dua putri cantik dan sangat berbakat ini merupakan buah hati dari Abdizul Herwan (asli Minang) dan Sri Dwi Saputri (Jawa Minang).
Sang ibu dari Hanny memaparkan bahwa beberapa tahun lalu tinggal dan punya usaha di Jakarta, dan di situlah kedua putrinya lahir dan keseharian berkomunikasi dengan dialeg Jakarta.
Karna merupakan kesepakatan bersama Dwi dan Zul pulang dengan dua putri kecilnya ke Sawahlunto pada tahun lalu, Dwi bersama suaminya Zul mengais rezeki dengan usaha dagang “mini market” di kediaman orang tua kandungnya, Budi Santoso (Jawa Sawahlunto) dan Kartini alias Cai (Bukittinggi).
Melirik pada sosok gadis kecil Hanny yang baru berumur 9 tahunan, sangat deras mengalir darah seni dari turunan mbahnya, Budi Santoso alias Pak Mo, pimpinan orkes keroncong Setia Abadi Kota Sawahlunto.
Meskipun Hanny masih kental dengan logat bicara dialog Jakarta, namun lidah gadis kecil ini masih bisa diolah dalam melantunkan cengkok lagu-lagu Minang. Sudah tak asing lagi di banyak acara formil ataupun hiburan Hanny diundang tampil untuk bernyanyi. Karna sudah terbiasa, semakin lama Hanny semakin mahir bernyanyi dengan sempurna.
Pada single song perdana di Youtube, Hanny sudah diberi peluang solo song dengan satu Lagu Karya Cipta Rollys Koto dengan judul “Usah Dilukoi Hati Mandeh”. Lagu ini dikemas dengan sebaik mungkin oleh para pelaku seni yang ada di Kota Warisan Dunia World Heritage ini.
Hanny diasuh dan diolah oleh pelatih vokal yang mumpuni, Yan Yosti, S.Pd yang juga sosok seniman dari keluarga seni dan budaya kota ini. Aransemen musik/studio mixing dilakoni oleh Gema Coxlat serta editing pada Coxs Studio yang dipimpinnya. Video dan cameramen @Bubuik red. dan Produser langsung Sri Dwi Saputri (Ibunda Hanny).
Single perdana Hanny telah tersaji di youtube sebulan lalu dan sudah mendapat respon positif dari banyak orang. Apresiasi pun datang dari group band Baginda’s Jakarta, OSA Sungkar drummer & song writer exs drummer VODDO, dengan ucapan, “Sukses Hanny! Rancak Bana!”.
Selain support dari pecinta dan pelaku serta pengamat seni dari 22.838 penayangan, 300an lebih yang like, per 17 Maret 2023, Hanny tidak merasa puas dan berbesar hati, namun tetap memprioritaskan pendidikannya sebagai siswi kelas 3 SDN 10 Tanah Lapang Kota Sawahlunto.
Untuk lagu pada single kedua Hanny akan planning-kan lagu Minang, masih seputar materi lirik dan melody tentang cinta kasih seorang ibu terhadap anak sang buah hati. (Djasrizal)
Discussion about this post