Malang – Bertempat di Pendopo Kab. Malang Jl. Agus Salim Kota Malang, telah dilaksanakan Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Serentak Bersama Forkopimda dan Tiga Pilar, Senin (21/09/2020).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Malang ( Drs. H. M. Sanusi. M. M), Dandim 0818/Kab. Malang-Batu ( Letkol Inf Yusub Dody Sandra, S.I.P., M.I.Pol ), Kapolres Malang ( AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H ), Kapolres Batu ( AKBP Harviadhi Agung Prathama. S.I.K., M.I.K), Kabag Ops Polres Malang ( Akp Hegy Renanta Koswara), Kesbangpol kab. Malang (Ir. Bachrudin M.Si. M.T), Plt. Kadispenduk ( Bpk. Sirot), Kasat Pol PP Kab. Malang ( Bpk. Nazarudin Hasan ), Sekretaris DPRD Kab. Malang (Bagus Sulistyawan ), Ketua KPU Kab Malang (Anis Suhartini, S. T), Sekretaris KPU Kab Malang (Arief Subagyo, S. E., M. M, Bertholomeus George Da Silva, BA (Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran), Kabag Admin tata pemerintahan ( Ibu. Mahila surya dewi), Kabag Humas Protokol (Drs. Muh. Nur), Danramil se Kab. Malang, dan Para Kapolsek Jajaran Polres Malang, serta Camat se Kab. Malang.
Dalam sambutannya Bupati Malang (Drs. H. M. Sanusi. M.M), memberikan reward kepada Kapolres dan Dandim karena dapat menekan angka penyebaran covid-19.
“Saat ini penyebaran covid di wilayah Kab Malang sudah tampak terlihat mengalami penurunan dan hal tersebut terjadi berkat adanya Ops Yustisi. Kegiatan ini dalam rangka langkah strategis penekanan covid dan suksesi pilkada serentak aman dari virus covid,” ujarnya.
“Mari berkomitmen untuk terus bersinergi menangani covid secara benar dan menghimbau masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Dan dalam mensukseskan Pilkada serentak tahun 2020 perlu upaya yang matang untuk menciptakan situasi yang kondusif dan seluruh proses tahapan Pilkada serentak dengan wajib protokol kesehatan. Waspadai klaster Pilkada dan berupaya menekan munculnya klaster baru” tutup Bupati Malang.
Sementara itu, Kapolres Malang (AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H) dalam sambutannya menyampaikan, “Dari Kepolisian baru saja selesai melaksanakan vidcon dengan hasil sangat membanggakan dari ops yustisi yang dilaksanakan dalam 1 minggu ini. Tugas kita semakin komplek mulai Penanganan Covid, memulihkan ekonomi, mengamankan pilkada 2020 yang membutuhkan profesionalisme, integritas, konsistensi, nesesitas, dan kewaspadaan yang tinggi. Dan berkat sinergitas yang baik semua tahapan dapat dilalui dengan baik,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kasdim 0818 Malang-Batu juga turut menyampaikan bahwa Pengendalian covid 19 menjadi salah satu kunci pelaks Pilkada serentak tahun 2020 berjalan dengan aman dan kondusif.
“Mari bersinergi dalam memantau setiap tahapan pemilu, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga dapat berjalan dengan aman. Menyiapkan selter atau hotel untuk digunakan sebagai tempat isolasi. Hindari pengerahan massa pada saat penetapan calon yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang ada” pungkasnya.
“Bawaslu juga diharapkan dapat berkoordinasi dengan pusat terkait juknis penegakan protokol kesehatan pada tahapan penetapan dan pengundian Paslon, dan KPU dapatnya mempersiapkan tahapan penetapan dan pengundian Paslon sesuai dgn arahan Kemendagri dalam menekan adanya pengerahan massa semaksimal mungkin,” imbuhnya.
Sedangkan Ketua KPU Kab Malang menyampaikan, “Pentingnya penerapan Protokol Kesehatan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang tahun 2020 dengan Memperhatikan kesehatan dan keselamatan penyelenggara Pemilihan, peserta Pemilihan, Pemilih, dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilihan. Dimana yang wajib menerapkan protokol kesehatan yakni Setiap Penyelenggara Pemilihan, Tim Kampanye, Petugas Kampanye, Relawan, Pemilih dan Pihak-pihak lain yang terlibat (Pemantau, Media dll) serta petugas penghubung,” tegasnya.
Serta sambutan dari Bawaslu Kab Malang, yang menyampaikan bahwa Maju mundurnya pelaks Pilkada serentak adalah keputusan dari Pemerintah dan Penyelenggara pusat. Serta menyusun pencegahan dan penindakan dalam protokol kesehatan dalam pelaks Pilkada serentak.(Narto)
Discussion about this post