Pasaman Barat – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Fatih Pasaman Barat dan tiga sekolah lainnya mendapat penilaian Visitasi Akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BANS/M) Provinsi Sumatera Barat pada Rabu dan Kamis (9-10/3).
Penilaian itu sendiri untuk melihat mutu dan menilai mutu sekolah yang akan diakreditasi, dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 9-10 maret 2022, dengan syarat sekolah tersebut minimal memiliki tiga tingkatan atau sudah menamatkan satu angkatan.
Drs. Andri Defrioka M.Pd salah seorang asesor yang melakukan visitasi di SMK Al-Fatih Pasaman Barat menyampaikan, ada beberapa item penting yang dilakukan penilaian dalam akreditasi tersebut.
“Dalam proses visitasi ini, kami melakukan penilaian terhadap mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah,” katanya.
Disampaikan, nantinya setiap sekolah akan diberikan akreditasi sesuai penilaian yang sudah dilakukan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Al-Fatih Pasaman Barat Benni Aziz menyampaikan, dengan dilakukannya penilaian terhadap sekolah mereka akan dijadikan evaluasi untuk meningkatkan mutu sekolah mereka ke depan.
“Dengan turunnya tim penilai Akreditasi ini menjadi evaluasi bagi sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama di SMK Alfatih ini sendiri,” ujar Kepsek SMK Alfatih Pasbar Benni Aziz.
Menurut Benni Aziz saat ini SMK Alfatih sendiri memiliki tiga angkatan dan akan menamatkan satu angkatan pada tahun ini, sehingga SMK Alfatih masih masuk dalam syarat tim penilaian dari BANS/ M untuk divisitasi.
“Semoga dengan turunnya tim penilai dari BANS/M kita mendapatkan nilai terbaik,” harapnya.
Siswa SMK Alfatih saat ini sebanyak 152 siswa yang terbagi dalam enam rombel dan dua jurusan yakni teknik komputer dan jaringan, dan rekayasa perangkat lunak (RPL).
Untuk kemajuan siswa sendiri SMK Alfatih mengutamakan penguasaan IT, membuat program sofware, membuat jaringan dan lainnya. Dengan tujuan saat siswa menyelesaikan studinya di SMK Alfatih para siswa tersebut sudah memiliki keahlian tersendiri sehingga bisa bersaing ditengah masyarakat dalam meraih lapangan kerja.
Selain itu SMK Alfatih sendiri bekerja sama dengan Disnaker daerah Pasaman Barat untuk memperoleh Bursa Kerja Khusus (BKK) sehingga dapat mempermudah para alumni SMK Alfatih untuk mendapatkan pekerjaan. (wd)
Discussion about this post