Pasaman,R.Investigasi– Cukup luar biasa apa yang tengah berlangsung di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Lubuksikaping saat ini. Bagi yang dua tahun lalu pernah ke sini, dan sekarang baru berkunjung kembali, hampir dipastikan bakal berguman kagum mendapati kondisi yang ada sekarang.
Selain tengah berkutat berkemas mewujudkan sekolah bersih, indah dan nyaman, SMK Lubuksikaping juga tengah bergiat mencukupi fasilitas physik dan perangkat lunak penunjang PBM, serta aneka program yang menyasar target alumnus SMK yang handal dan siap pakai.
Dalam bincang-bincang sembari ‘tour’ keliling sekolah bersama Kepala Sekolah Muslim, SPd., MPD, Selasa (28/1), memang terlihat nyata, SMK di pintu masuk Kota Lubuksikaping ini, telah ‘bermetamorfosa’ menjadi lembaga pendidikan ‘moderen, nyaman serta lengkap dengan multi fasilitas penunjang proses belajar.
Malah, untuk menjaga lingkungan sekolah dan siswa yang sehat, Ex SMEA Lubuksikaping ini, pun sudah dilengkapi infrastruktur sanitasi terkoneksi beserta jaringannya.
“Di tiap lokal, sudah disediakan wadah cuci tangan di 28 titik, ditambah tempat berwudhuk, serta taman pada setiap block gedung, termasuk bank sampah di masing-masing kelas yang dikelola siswa,” terang Muslim.
Selain itu, sekolah ini juga memiliki ruang UKS setara ruang rawatan klas II rumah sakit, berikut program kerjasama dengan Dinas Kesehatan Pasaman, tahun 2020, untuk menempatkan satu perawat/tenaga medis di ruang UKS setiap hari belajar.
Ditambahkan Kepsek inovatif ini, selain telah ada tujuh labor komputer dengan kapasitas internet dan Wi-Fi 300 GB, tahun lalu juga sudah selesai dibangun ruang Teaching Victory Tata Busana untuk tempat praktek, sekaligus gedung promosi dan penjualan produk karya siswanya.
“Kami dengan para guru praktek jurusan, telah memprogram untuk mencetak alumni SMK siap pakai, termasuk membentuk jiwa entrepreneurship kewirausahaan dan bakat dagang berbasis online, dengan dukungan fasiltas sekolah dan sejumlah peralatan lain yang akan terus dilengkapi,” jelas Muslim.
Target lanjutan, anak-anak SMK Lubuksikaping bisa memenuhi kebutuhan baju daerah beserta lambang dan logo untuk sekolah dan instansi yang ada di Kabupaten Pasaman.
“Sekarang saja, anak-anak kelas 11 sudah bisa menerima jahitan, dan yang kelas 12 sudah bisa dilepas dan dijamin kualitasnya. Namun bukan untuk mengarahkan anak-anak jadi tukang jahit, tapi dalam rangka menyiapkan mereka menjadi pengusaha konveksi dan desainer handal,” terang Muslim lagi.
Banyak hal hebat sudah berjalan baik di SMK dengan segudang prestasi ini, namun Sang Kepala Sekolah, Muslim, sepertinya masih ingin sekolah yang dipimpinnya menjadi lebih hebat lagi, dengan program nyata, didukung fasilatas lengkap dan modern serta terbarukan. –(Uci)
Discussion about this post