Payakumbuh – SMAN 1 Harau gelar pembukaan panen karya dan Smarassco (Smansara Art And Sport Skill Competition), Senin (6/5/2024).
Hadir dalam acara pembukaan tersebut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV yang diwakili oleh Tasman, juga Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Sumatera Barat, Fasilitator Sekolah Penggerak SMAN 1 Harau, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten 50 Kota, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten 50 Kota, Kepala SMAN 1 Harau Drs. Afrizal, tenaga pendidik, Komite SMAN 1 Harau dan siswa siswi dari kelas E dan F.
Acara ini dicetuskan oleh Osis dan MPK SMAN 1 Harau, yang mana kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan hasil P5 selama satu semester, mulai dari pameran yang ada di stand-stand yang telah disediakan, diantaranya makanan tradisional, randai ekobrik serta membuat barang barang yang bernilai seni dengan mengolah bahan bekas.
Ketua Osis SMAN 1 Harau, Syahlan Teguh Priadi kelas F9 atau kelas 2 SMA ini mengatakan kepada media bahwasanya, tujuan kegiatan ini untuk mencari bibit unggul dari SMP hingga berada dan menjadi siswa SMAN 1 harau, agar dapat menjadi siswa yang unggul, berprestasi dan bermartabat.
Event Smarassco itu sendiri memiliki IV cabang lomba, dimulai dari tournament basket se kabupaten/kota, festival band se Cabdin Wilayah IV, lomba solosong se Cabdin Wilayah IV, (tingkat SMP dan SMA). Juga ada lomba puisi se Cabdin Wilayah IV tingkat SMP dan SMA.
“Untuk tournament basket itu sendiri, SMAN 1 Harau merupakan SMA pertama di Kabupaten 50 Kota yang sanggup membuat pertandingan se kabupaten dan kota Payakumbuh,” tutup Ketua Osis.
Di lain pihak kepala SMAN 1 Harau Drs. Afrizal menyampaikan untuk memeriahkan suasana panen karya P5 ini, SMAN 1 Harau mempersiapkan stand stand yang di dalam stand tersebut menampilkan hasil karya seni para siswa siswi kami semua.
“Saya berharap program P5 ini akan menjadi salah satu proses pencapaian proses pembelajaran siswa dalam penguatan karakter siswa dari lingkungan serta dapat menciptakan siswa yang berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, kreatif dan mandiri,” tutup kepsek. (bbz)
Discussion about this post