Limapuluh Kota – Dalam menindak lanjuti serta berdasarkan keputusan Gubernur Sumatera Barat tentang pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1443 H, SMA N 1 Harau, laksanakan Pesantren Ramadhan di mushallah SMA N 1 Harau Kamis (07 April 2022).
Drs. Afrizal Kepala sekolah SMAN 1 Harau dalam kegiatan ini menyampaikan, ” Kegiatan Pesantren Ramadhan ini kami siapkan mulai dari tanggal 07-23 april 2022 sesuai dengan panduan yang telah di programkan oleh provinsi sumatera barat. Dengan diikuti oleh siswa lebih kurang 675 siswa mulai dari kelas 10 dan kelas 11, Dalam acara pembukaan ini kita adakan Via Zoom dari Gubernur Sumatera Barat,” terang kepsek.
Dengan adanya kegiatan ini, katanya, saya sebagai kepala sekolah serta semua majelis Guru SMA N 1 Harau, dengan harapan dapat memperkuat pengetahuan tentang ke agamaan, keteladanan, akidah, keimanan, serta untuk kehidupan di masa depan, intinya, selesai kegiatan nanti, terjadinya sikap yang berakhlak mulia, saling menghargai dan bagai mana dia berhubungan dengan Allah dan berhubungan dengan abdul minannas,” imbuh Kepsek Afrizal.
Hal senada juga di sampaikan Wakil Kurikulum SMA N 1 Harau Dewi Putri, “Kegiatan Pesantren Ramadhan sesuai panduan dari provinsi sumatera barat yang diikuti oleh SMA,SMK,MA,Negeri dan swasta, diawali dengan sholat duha, zikir, pemberian materi oleh narasumber dan guru, setoran ayat dan di akhiri dengan penilaian pengetahuan, keterampilan, sikap, disiplin, sholat, siar agama serta kehadiran,” terang Dewi Putri.
Sesuai dengan tujuan dan harapan pesantren ramadhan ini, ungkapnya lagi,
diharapkan seluruh warga sekolah dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia,serta meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. serta berakhlak mulia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, terang Dewi.
“Menerapkan dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari dalam membentuk mental spiritual yang memiliki kepribadian muslim yang kokoh dan mampu menghadapi tantangan negatif yang datang dari dalam maupun luar dirinya. Memberikan pemahaman dan pengalaman tentang Madrasah Islamiyah, wawasan kebangsaan, wawasan lingkungan hidup, citra diri anak saleh, adab pergaulan muslim, kepemimpinan, dan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan juga melatih kemandirian, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan toleransi, menyemarakkan syiar Islam di lingkungan sekolah dan masyarakat,” terang Dewi.(bbz)
Discussion about this post