MTsN 13 Agam yang berada di Nagari Batu Kambiang, Kecamatan Ampek Nagari, tetap melaksanakan Ujian Akhir Madrasah Berbasis Komputer (UAMBK) di sekolah itu, meski beberapa fasilitas rusak akibat terjangan banjir bandang, Kamis (12/3) sore.
Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri di MTsN itu, Minggu (15/3) menyebutkan, banjir bandang yang terjadi Kamis kemaren itu, membuat berbagai fasilitas di MTsN 13 Agam rusak seperti, ruangan, buku, peralatan elektronik dan lainnya.
Begitu juga dengan perangkat komputer yang akan digunakan untuk UAMBK. Sebanyak 34 unit CPU terendam banjir dan sudah dibawa oleh Dinas Kominfo Agam untuk diperbaiki. Sedangkan monitor masih bisa dimanfaat.
“Untuk kesuksesan UAMBK besok, Senin (16/3), pemerintah Kabupaten Agam membantu sebanyak 23 unit CPU beserta perlengkapan lainnya,” ujarnya.
Menurut Indra Catri, saat ini Dinas Kominfo Agam sedang memasang dan mengecek perangkat komputer yang akan digunakan untuk UAMBK, termasuk jaringan internetnya. Pihaknya tidak ingin proses belajar siswa terganggu atas kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana banjir bandang Kamis lalu.
“Apalagi besok ada ujian UAMBK, tentu ini harus diantisipasi bagaimana ujian dapat terlaksana dengan lancar,” sebutnya.
Selain CPU, pihaknya juga menyediakan bantuan bangku serta perbaikan ruangan yang rusak. Sedangkan untuk pembersihan sudah mulai dilaksanakan sehari pasca bencana.
“Saat ini dinding ruangan yang rusak sedang dipasangkan bata. Kita upayakan lusa sudah bisa diplester dan langsung di cat, dengan target seminggu selesai,” tuturnya.
Dengan begitu, aktifitas di sekolah dapat dilakukan seperti semula dan siswa pun tidak merasa tertanggu untuk belajar.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat mengunjungi lokasi bencana mengapresiasi gerak cepat Pemkab Agam dalam penanganan bencana tersebut.
“Luar biasa langkah cepat Pemkab Agam mengatasi bencana, bahkan untuk kelancaran ujian sudah disiapkan dari sekarang, supaya di waktu ujian semua berjalan aman dan lancar,” tukasnya.
Aji
Discussion about this post