Payakumbuh — Daerah Kota Payakumbuh dalam urusan infrastruktur dan penataan ruang dalam hal ini PUPR Dinas Pengerjaan Umum dan penataan Ruang Kota Payakumbuh selalu tingkatkan sinergitas antara pemerintahan pusat maupun provinsi.
Dalam hal ini terlihat, tidak hentinya bantuan pusat dari APBN maupun APBD provinsi yang selalu dikucurkan untuk Pemerintahan Kota Payakumbuh terutama pembangunan infastruktur di Dinas PUPR Kota Payakumbuh.
“Selama ini pembangunan yang telah diprogram pemerintah Kota Payakumbuh terutama di pembangunan infastruktur, juga didukung oleh instansi vertikal yang ada di provinsi maupun sesi pusat, yang berupa anggaran APBD provinsi dan APBN pusat,” ujar Muslim Selaku Kadis PUPR Kota Payakumbuh di ruangan nya Jumat,(01-10/2021).
Seperti jalan di Kota Payakumbuh, dilaksanakan penanganan jalan yang berstatus kota dengan panjang 254 Km, sebagiannya lagi dikelola atau ditangani oleh Dinas PUPR provinsi. Intinya jalan provinsi, dan sebagiannya lagi ada jalan nasional yang dikelola oleh Balai Jalan Nasional, “Jadi keterpaduan program antara Pusat, Provinsi dan Kota Payakumbuh selama ini, Alhamdulillah berjalan dengan baik, karna kami di Kota Payakumbuh dalam hal ini Dinas PUPR Kota Payakumbuh, selalu melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan baik pada pihak-pihak tersebut, termasuk dalam hal pengusulan program dan kegiatan dari pusat maupun provinsi, jadi ketika ada kebutuhan penanganan jalan Provinsi di Kota Payakumbuh, maka kami mengusulkan ke Dinas PUPR Provinsi Sumatera Barat,” imbuh Muslim.
Dimana pada tahun ini, cukup banyak anggaran yang dikucurkan, baik dari provinsi maupun maupun dari pemerintahan pusat, diantaranya penanganan jalan lingkar utara yang menghubungkan dari Koto Nan 4 ke jalan Tanjung Pati, dan ini ditangani oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional, dan di samping itu juga ada penanganan jalan lingkar selatan, yang menghubungkan Batang Tabik sampai selatan hingga ke arah Tanjung Pati, dan itu dilaksanakan Dinas PUPR Provinsi, dimana tahun ini lokus dana sekitar 1 M, dan ditambah perbaikan 1 unit jembatan baru senilai 3 M lebih.
“Ada Jembatan yang sudah agak ambruk atau tidak layak dipakai, maka kita berikan anggaran dari dinas PUPR Provinsi, untuk membangun 1 unit jembatan di sampingnya,” terang Muslim
“Terus pembangunan beberapa drainase yang kita singkronkan dengan program kota sendiri, diantaranya adalah drainase Ayani, yaitu jalan tengah menghubungkan dari tugu Adi Pura sampai ke Batang Agam dan hal itu terintegrasi dengan pedesrian yang kita buat di jalan Sudirman Pusat Kota dengan anggaran APBD kota, serta jalan A. Yani dengan anggaran APBD provinsi dengan konsep yang sama berupa pedesrian fasilitas untuk masyarakat yang berkunjung ke Pasar Payakumbuh untuk bisa lebih nyaman berjalan dan berbelanja di toko-toko/ruko-ruko sepanjang jalan tersebut, kemudian kita sediakan lampu untuk penerangan pada malam hari, tempat-tempat duduk agar pengunjung akan lebih nyaman berlama-lama, duduk, ngopi sambil nyantai, dan tentunya akan meningkatkan daya beli serta akan meningkatnya ekonomi daerah,” jelasnya lagi.
Muslim juga menerangkan, konsep kita nyambung dan menyatu antara pembangunan yang dilaksanakan APBN pusat, anggaran provinsi serta pembangunan yang dilaksanakan Kota Payakumbuh, jadi saling mendukung dan singkron itu yang kita ciptakan, dan dalam hal ini, kita mengurus semua program-program tersebut agar tidak saling melemahkan.
Selanjutnya, kita juga dibantu dari dana APBD provinsi untuk penanganan sungai, seperti Sungai Batang Agam yang tetap dilanjutkan oleh pemerintahan provinsi, juga ke arah Balai Kaliki dengan target membuka kawasan baru, tapi juga nantinya akan menjadi tempat yang bisa untuk di kunjungi semacam destinasi wisata ruang terbuka hijau dan ini juga kami pastikan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nantinya,
“Bantuan provinsi untuk Batang Agam lebih kurang 2 M, Sungai Batang Pulau lebih kurang senilai 2 M, terus ada juga irigasi Batang Agam lebih kurang 800 juta, irigasi Batang Lampasi 2,5 M, irigasi Sungai Dareh sekitar 600 juta, agar air lancar sampai ke pertanian masyarakat, dimana peran kita di Kota Payakumbuh, selalu mendukung program-program dari pusat maupun provinsi tersebut, inilah yang membuat poin perhatian dari pemerintah pusat maupun provinsi, dimana setiap program yang dilaksanakan dan direncanakan selalu didukung penuh oleh Pemerintahan Kota Payakumbuh, yang mana Bapak Wali Kota Riza Falepi langsung turun ke lapangan, serta camat sampai lurah, dan inilah yang membuat semangat bapak-bapak kita dari pusat maupun provinsi untuk me alokasikan anggaran di Kota payakumbuh kita ini,” tutur Muslim.
(Bambang)
Discussion about this post