Silaturahmi dengan Benni Warlis, Keltan Kampuang Tangah : Agam Butuh Bupati yang Paham Pertanian

Agam — Hamparan luas Kabupaten Agam, telah memberikan kehidupan bagi petani. Namun kenyataannya, apakah potensi sumber daya alam (SDA) Agam melimpah itu, sudah memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya para petani.

Jawabannya bisa dimaknai dari harapan pengurus Kelompok Tani (Keltan) Kampuang Tangah, kecamatan Lubuakbasuang, ketika berkunjung ke Surau Ka’bah Islamic Center Nyiak Tuah, Panampuang Selasa (22/10), yang merupakan bagian dari kegiatan sosialisasi peran dan kontribusi kelompok tani untuk membangun ekonomi masyarakat, yang diikuti 80 orang peserta.

Pengurus Keltan Kampuang Tangah. Aris Miyanto Dt. Majo Kayo menjelaskan, Kabupaten Agam mayoritas penduduknya diisi oleh para petani dengan lahan pertanian yang terhampar luas, maka sangat cocok dipimpin oleh calon bupati yang paham dan berpengalaman dengan dunia pertanian.

“Kami melihat hal potensi pemimpin yang memenuhi keinginan dan kebutuhan petani di Agan ada pada sosok Bapak Benni Warlis,” tegas Dt. Majo Kayo.

Menurutnya, tata kelola pemerintahan dengan sistem dan aturan yang sudah ada tidak akan dapat berjalan dengan baik jika kepala daerah tidak menguasai aturan yang berlaku dan kemampuan memimpin yang baik dan “gercep”.

“Kami kelompok tani melihat hal demikian ada pada diri seorang Bapak Benni Warlis,” tukasnya lagi.

Ditambahkan, dari keberpihakan dan hadirnya kebijakan kepala daerah terhadap kepentingan dan kebutuhan petani untuk maju dan sejahtera, berbahagia kita para petani dengan gagasan Benni Warlis akan menganggarkan atau alokasikan anggaran sebesar 10% untuk pertanian, merupakan besar dari para petani.

Dt. Majo Kayo menyebutkan, Niniak mamak berharap Istana Bupati Kabupaten Agam dihuni oleh bupati dan dijadikan tempat menerima masyarakat Agam bersilaturahim dan menyampaikan aspirasi mereka, tidak dibiarkan kosong begitu saja.

Seperti diketahui, salah program bidang pertanian yang sudah diterapkan Benni Warlis, dan akab dilakukan adalah melalui pertanian dengan pokok murah, hasil melimpah, rezeki berkah dan masyarakat sejahtera. (Pon)