Lubuksikaping,– Mendapat laporan warga tentang masih adanya sisa material kayu, batu dan tanah di lokasi bekas banjir Batang Panapa Lubuk Sikaping, Bupati Pasaman Sabar AS langsung instruksikan Dinas PU dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman, Perhubungan dan Lingkungan Hidup (PRKP2LH) Pasaman untuk melakukan pembersihan lokasi.
“Dinas PU dibantu Dinas PRKP2LH sudah kita instruksikan untuk melakukan pembersihan, memotong dan membuang material kayu serta bongkahan beton mulai Selasa kemaren. Petugas yang bertugas dilengkapi peralatan gergaji mesin, mobil craine serta truk,” kata Bupati Pasaman Sabar AS., saat dikonfirmasi wartawan Rabu (8/5).
Dijelaskan juga bahwa pekerjaan harus dilanjutkan pada Rabu (8/5) pagi, untuk membersihan material tanah dan serpihan beton yang masih tersisa.
“Saya ingin lokasi tersebut benar-benar bersih, tidak ada lagi sisa tanah bekas banjir. Untuk itu personil Dinas PU dibantu PRKP2LH menggunakan mobil truk, melakukan pembersihan sisa tanah mulai tadi pagi dan alhamdulillah mendapat dukungan dari anggota TNI Kodim 0305 Pasaman dan warga Nagari Durian Tinggi,” ujar Bupati Sabar AS.
Menurut bupati, fasilitas umum apalagi sarana jalan harus ditangani secepatnya, apalagi lokasi tersebut merupakan kawasan pasar yang ramai dilintasi warga setiap hari.
Ikut dijelaskan, sejak beberapa bulan terakhir sebagian besar wilayah Kabupaten Pasaman dilanda banjir, akibat curah hujan yang tinggi.
“Hampir semua sungai di Pasaman meluap sejak awal tahun kemaren. Memang tidak dalam waktu bersamaan, namun hampir semua sungai di wilayah Kabupaten Pasaman meluap dan menyebabkan banjir,” ungkap bupati.
Diakui Bupati Sabar, akibat bencana yang luas itu, Pemkab Pasaman agak kerepotan, mengingat personil dan peralatan yang sangat terbatas.
“Dengan ikhtiar pengabdian, aparat kita di lapangan bisa mengatasi dampak banjir yang tersebar di banyak lokasi,” kata Bupati Sabar AS.
Kadis Kominfo Pasaman, Budhi Hermawan ketika dimintai keterangannya, mengakui bahwal seluruh kawasan terdampak banjir Pasaman, sudah ditanjau langsung Bupati Pasaman, hingga ke kawasan terjauh Kecamatan Mapattunggul Selatan.
Selain memberikan bantuan, tak jarang Bupati Sabar AS memimpin dan mengarahkan langsung personil Pemkab Pasaman yang melakukan penanganan dampak banjir di lokasi bencana.
Seperti di lokasi Batang Panapa Lubuk Sikaping, di Nagari Silayang Kecamatan Matuse, di Nagari Simpang Tonang Kecamatan Dua Koto, Malampah Kecamatan Tigo Nagari dan Nagari Simpang Kecamatan Simpati, serta di beberapa lokasi lainnya.
“Sejak dilantik menjadi Bupati Pasaman akhir tahun 2023 lalu, Pak Sabar terus didera musibah banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Pasaman. Malah Pak Bupati sendiri pernah terperangkap banjir dan tanah longsor di Kumpulan saat safari ramadhan bulan lalu,” ungkap Budhi.
Untuk mengantisipasi timbulnya korban jiwa, Bupati Sabar AS sudah mengeluarkan Edaran Bupati Pasaman tentang Kewaspadaan Menghadapi Bencana Alam bagi masyarakat Kabupaten Pasaman.
Tentang munculnya berita salah satu Media Online yang berjudul “Diabaikan Pemkab Pasaman, Tentara Turun Tangan Bongkar Beton Menahun Di Jalan Raya” adalah tidak demikian adanya.
Menurut Kadis Kominfo, bongkahan beton bekas bongkaran jembatan Batang Paninggalan di simpang jalan Kampung Lintang tersebut, sudah diangkat pada selasa (7/5) malam, menggunakan mobil craine oleh Dinas PU bersama DPRKP2LH Pasaman.
“Pak Bupati sudah instruksikan PU untuk membuang bongkahan beton itu. Dan selasa malam tadi sudah di pecah dan diangkat dengan craine, lalu dibuang dari lokasi,” ujar Budhi meluruskan.
Khusus pekerjaan Rabu pagi tadi, hanya membersihkan sisa tanah dan serpihan beton yang masih tersisa, dibantu aparat Koramil Lubuk Sikaping, Kodim 0305 Pasaman bersama warga sekitar. –(*)
Discussion about this post