PADANG – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan dapat bertransformasi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam dua tahun ke depan.
Menurut Kepala UPT PLUT KUMKM Sumbar, Nico Primadona dengan status BLUD, pihaknya akan memiliki keleluasaan dalam mengelola keuangan, sehingga pelayanan bagi masyarakat dan pelaku UMKM bisa lebih fleksibel, inovatif, dan berkelanjutan.
Ia meyakini, transformasi itu akan menjadi langkah strategis pihaknya untuk memperkuat layanan pembinaan dan pendampingan terhadap UMKM di Sumbar.
“Kalau sudah BLUD, kami bisa mengembangkan layanan dengan skala lebih besar, bahkan membuka layanan berbayar dengan harga lebih terjangkau dari pasaran. Semua itu demi meningkatkan daya saing produk UMKM lokal kita di Sumbar,” jelasnya di Padang, Minggu (21/9/2025).
Langkah menuju BLUD itu, dimulai dengan perubahan kelembagaan PLUT yang pada pertengahan 2025 ini sudah resmi naik status menjadi UPT di bawah Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, itu sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Koperasi Nomor 9 Tahun 2023.
Status baru tersebut membuat PLUT KUMKM Sumbar lebih fokus dalam menjalankan fungsinya karena memiliki program serta anggaran sendiri.
“Kalau sebelumnya kegiatan PLUT masih terbatas karena menempel pada bidang lain, sekarang lebih fokus. Kami bisa langsung menyusun program, mengelola anggaran, dan memberikan layanan yang lebih cepat dan tepat untuk kebutuhan UMKM,” tambah Nico.
Sejak berdiri tahun 2019 lalu, PLUT KUMKM Sumbar secara konsisten telah mendampingi pelaku usaha di Sumbar. Saat ini ada delapan konsultan yang siap membantu UMKM, mulai dari aspek kelembagaan, pemasaran, sumber daya manusia, produksi, IT, pembiayaan, hingga kerjasama.
Semua layanan ini diberikan secara gratis dan dapat diakses dengan mudah, baik secara langsung di kantor UPT PLUT KUMKM maupun melalui layanan online.
“Sejak awal berdiri kami sudah mendampingi ribuan UMKM di Sumbar. Dengan status UPT dan target BLUD, insyaAllah manfaatnya akan semakin luas, layanan makin berkualitas, dan UMKM kita kian berdaya saing,” pungkasnya. (adpsb/bud)
Discussion about this post