Malang – Soal beredarnya kabar adanya perjudian sabung ayam di Dusun Pentil Agro Kusuma, Jalan Abdul Gani Atas, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu yang diberitakan di salah satu media lokal online, ternyata diketahui tidak benar.
Pasalnya, setelah dicek oleh aparat penegak hukum dari Polres Batu, pada Senin (12/4/2021) siang ternyata nihil, alias tidak ada.
Tampak belasan anggota Satreskrim Polres Batu, yang datang ke TKP itu dikawal oleh anggota Sat Sabhara, yang dikomando KBO Sat Sabhara Polres Batu Iptu Ivandi Yudistiro, sudah berada di lokasi yang diduga sebagai tempat arena perjudian sabung ayam itu.
“Ya, kami bersama anggota Sat Sabhara sedang mengawal giat pemeriksaan dari anggota Satreskrim Polres Batu yang berdasarkan informasi, ada judi sabung ayam. Tapi, setelah kami cek ternyata tidak ada,” tegas Ivandi sapaan akrabnya, di sela-sela giat.
Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, di lokasi yang dilaporkan adanya judi sabung ayam itu tak terlihat sama sekali aktivitas perjudian, sebagaimana yang telah diberitakan di salah satu media online lokal yang dimaksud. Bahkan, tempat tersebut ternyata sepi. Hanya ada dua orang yang terlihat di lokasi.
Mereka pun hanya terlihat berdiri dan berdiam di kawasan wilayah yang terdapat puluhan villa maupun guest house tersebut. Mereka juga tak terlihat sedang melakukan judi sabung ayam, sebagaimana yang diberitakan tersebut.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Hadi Mulyono (35) salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi, ketika diwawancarai wartawan mengaku, bahwa tempat yang dimaksud tidak pernah terlihat aktivitas seperti yang dilaporkan ke polisi itu, tidak ada.
“Kalau sepengetahuan saya yang hampir setiap hari disini, tempat tersebut sudah lama memang tidak ada aktivitas apa-apa. Ya, dari dulu memang sepi,” ungkap bapak dua anak ini.
Pria yang kesehariannya sebagai penjaga di salah satu villa ini juga mengaku kaget, sekaligus heran dengan kedatangan belasan petugas dari Polres Batu yang berseragam lengkap dan membawa senjata laras panjang itu.
“Saya barusan habis menyabit rumput untuk pakan ternak. Dan ketika melewati tempat ini saya kaget bukan main, kok banyak polisi. Saya berpikiran ada penggerebekan teroris, seperti yang di TV itu. Akhirnya, dengan memberanikan diri saya mendekat untuk sekadar melihat-lihat. Tapi ternyata, memang tidak ada apa-apa, karena dari dulu ya memang sepi di sini,” tandasnya. (Narto)
Discussion about this post