Bukittinggi — Masa pandemi yang masih berlangsung mulai merubah beberapa kebiasaan dari sebelumnya. Seperti saat pasca lebaran Idul Fitri yang sebelumnya juga sempat melahirkan untuk melakukan mudik, di mana sering berlangsung Halal bi Halal, walau tetap menjadi semacam budaya, namun kini tidak lagi dilakukan langsung, melainkan secara virtual.
Penyesuaian dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam Halal bi Halal itu dilaksanakan oleh keluarga besar SMAN 1 Bukittinggi, Jumat (21/5) kemaren yang dihadiri pula oleh gubernur Mahyeldi,juga alumni sekolah tersebut.
“Bagi KB SMAN 1 Bukittinggi, H. Firdaus, Halal bi Halal sehabis lebaran Idul Fitri sudah menjadi tradisi, untuk memperkuat silaturrahim diantara peserta didik, pendidik termasuk para alumni yang sudah belasan ribu jumlahnya,” jelas H. Firdaus.
Untuk tahun ini,tambah Kasek SMAN 1, sesuai dengan AKB harus dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, yang tentu saja tidak memungkinkan dihadiri oleh banyak orang seperti biasanya.
Apalagi bagi kalangan alumni SMAN 1, kesempatan Halal BI Halal ini menjadi ajang tidak sekedar untuk sekedar “lepas kangen” dengan teman,guru dan almamater namun sering juga menjadi rapat untuk merumuskan program kegiatan dukungan terhadap sekolah.
Kegiatan seperti juga didukung oleh gubernur Sumbar Mahyeldi, yang hadir pada kegiatan itu, karena sesuai jabatan pun merasa terbantu untuk menerapkan sekaligus membudayakan Perda Provinsi Sumbar nomor 6 tahun 2020 tentang AKB di daerah ini. (Pon)
Discussion about this post