PESSEL — Kabupaten Pesisir Selatan kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam menangani isu stunting. Dalam laporan terbaru Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Pesisir Selatan berhasil meraih peringkat ke-6 dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat dalam upaya penurunan angka stunting.
Penilaian ini dilakukan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sumatera Barat dengan mendalami pelaksanaan 8 aksi konvergensi stunting di 19 kabupaten/kota yang ada.
Dimana, Pesisir Selatan berhasil meraih nilai 90,34, menempatkannya di posisi keenam setelah Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kota Padang.
Sekretaris Daerah, Mawardi Roska, SIP selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengatakan, bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, baik pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat yang turut mendukung berbagai program kesehatan dan gizi yang dijalankan.
Menurutnya, program intervensi dini, penyuluhan gizi kepada ibu hamil, serta peningkatan akses layanan kesehatan ibu dan anak menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap pencapaian ini.
“Peringkat ke-6 ini merupakan sebuah prestasi yang patut kita syukuri. Namun, ini bukanlah akhir dari perjuangan. Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memperluas jangkauan program-program pencegahan stunting hingga ke pelosok-pelosok daerah,” ujarnya.
Penurunan angka stunting ini juga tidak lepas dari peran serta berbagai program lintas sektor, seperti program pemenuhan air bersih, sanitasi, serta pendidikan gizi di kalangan masyarakat.
Pemkab Pesisir Selatan berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi antar lembaga demi mencapai target penurunan stunting yang lebih signifikan di tahun-tahun mendatang.
Disampaikan Mawardi, penilaian kinerja ini mengacu pada pelaksanaan 8 aksi konvergensi stunting, yang mencakup penguatan koordinasi lintas sektor, pemetaan wilayah prioritas, serta intervensi spesifik dan sensitif terhadap keluarga dan anak-anak yang berisiko stunting.
“Semoga dengan pencapaian ini, Pesisir Selatan dapat terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak di masa yang akan datang,“ tutupnya. (Robi)
Discussion about this post