Pariaman — Dinas Kesehatan Kota Pariaman langsung melakukan gerak cepat pasca menerima informasi adanya serangan virus demam berdarah menyerang warga Desa Palak Aneh, Kecamatan Pariaman Selatan, yang disebabkan oleh gigitan nyamuk malaria, Jumat (21/6) pagi.
Saat itu juga, Kepala Dinkes Pariaman yang saat ini dipercayakan kepada dr. Hendri, turun ke lokasi menemui korban di Desa Palak Aneh.
Diketahui, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1445 H, dr. Hendri yang mendapat informasi adanya korban sebanyak 4 KK yang terkena DBD, langsung melakukan langkah-langkah antisipatif.
Adapun warga Desa Palak Aneh yang positif terkena virus demam berdarah yakni:
1. Rani Aguswirna (28)
2. Izzat Amir (11)
3. Wirawati (38)
4. Angga (12)
Menurut dr. Hendri, sejauh ini Dinas Kesehatan telah melakukan penanganan baik secara medis kepada korban, maupun melakukan fogging.
“Alhamdulillah, sudah kita lakukan penanganan untuk korban DBD di Palak Aneh. Kita udah melakukan tindakan medis pada korban, kita besuk langsung dan juga fogging,” papar Hendri.
Lebih jauh dikatakan Hendri, selain hal di atas, yang sudah lakukan Dinas Kesehatan ialah menurunkan tim untuk observasi dan intervensi penyuluhan, dan anjuran PSN ke masyarakat, Halo2 Kes.
“Hasil observasi lingkungan, ditemukan jentik positif pada ember-ember penampungan dan ban-ban bekas. Karna faktor inilah jadi indikator penyebab bersarangnya jentik-jentik nyamuk,” terangnya lagi. (Idm)
Discussion about this post