Tanah Datar — Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur bersama Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah, didampingi Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis, dan kepala Perangkat Daerah se-Padang Pariaman sambangi korban bencana banjir bandang yang terjadi pada tiga daerah di Sumbar, yaitu Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang, pada Sabtu, (11/5/24) silam.
Kunjungan tersebut di samping melihat langsung kondisi para korban bencana galodo, sekaligus dilaksanakan dalam rangka menyerahkan bantuan kepada para korban melalui pemerintah kabupaten/kota tersebut pada hari ini Senin, (28/05/24).
Pada kesempatan itu, Bupati Suhatri bur mengatakan, kehadirannya bersama rombongan untuk menunjukkan ungkapan beka sungkawa dan duka cita atas musibah banjir bandang dan galodo yang melanda wilayah Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kota Padang Panjang.
“Musibah itu bisa terjadi dimana saja, dan kapan saja. Kabupaten Padang Pariaman juga merupakan daerah rawan bencana, maka kita juga ikut merasakan beban penderitaan dari para korban bencana,” ungkapnya empati.
Lebih lanjut, Bupati Suhatri Bur memaparkan, sebagai bukti kepedulian Kabupaten Padang Pariaman terhadap musibah ini, Padang Pariaman juga sebagai salah satu daerah yang ikut berpartisipasi dalam mengevakuasi korban bencana banjir Bandang dan Galodo yang menerjang beberapa wilayah terdampak di Sumatera Barat.
“Berdasarkan data yang diterima, yang dilaporkan oleh Tim Penanganan Bencana Padang Pariaman pertanggal 16 Mei 2024, korban sudah ditemukan dan sudah teridentifikasi 14 orang kondisi meninggal dunia (MD), 12 orang korban ditemukan di Padang Pariaman dan 2 orang korban ditemukan di wilayah Padang Panjang, sementara yang masih dalam pencarian berjumlah 4 orang,” imbuhnya.
Di samping itu, Bupati Suhatri Bur juga mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman hadir memberikan dorongan semangat untuk bangkit dan pulih seperti sedia kala kepada daerah terdampak bencana banjir dan galodo, baik masyarakatnya maupun infrastrukturnya.
“Mewakili masyarakat Padang Pariaman, kita mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita yang mendalam, khususnya kepada masyarakat yang anggota keluarganya meninggal dunia. Innalillahi Wainna ilahi raji’un,” tutur Suhatri Bur.
Di samping menyampaikan duka cita mendalam secara langsung, maksud kedatangan Bupati Suhatri Bur bersama rombongan juga menyampaikan donasi dari pemerintah dan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman yang dikumpulkan secara badoncek.
“Semoga dapat menjadi pelipur lara. Cepat pulih dan bangkit kembali untuk Padang Panjang, Tanah Datar dan Agam,” sebut Suhatri Bur menyemangati.
Penyerahan bantuan diawali dengan mengunjungi posko penanggulangan bencana Padang Panjang. Pada kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur diterima oleh Plh. Wako Padang Panjang Winarno. Setelah itu, Bupati Suhatri Bur bertolak ke Kabupaten Tanah Datar untuk melanjutkan penyerahan bantuan. Suhatri Bur juga mengunjungi camp pengungsian di nagari Rambatan. Terakhir, Bupati Suhatri Bur menyambangi posko penanggulangan bencana Kabupaten Agam di Sungai Pua.
Selanjutnya menuju Kabupaten Tanah Datar. Bupati Suhatri Bur beserta rombongan disambut di posko utama Tanah Datar di Pendopo Bupati tanah Datar, Istana Indah Jalito.
Bupati dan Walikota daerah terkait menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Bupati Padang Pariaman bersama rombongan. Katanya, kehadiran tersebut merupakan semangat baru untuk pulih dan bangkit.
Adapun jumlah donasi yang diserahkan adalah senilai Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), serta paket pakaian baru untuk para pengungsi. **
Discussion about this post