Jakarta — Aksi pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang tidak dikenal terhadap (AM) yang sedang melewati proses penyembuhan karena depresi (ODGJ) telah dilaporkan pihak keluarganya ke Polsek Grogol Petamburan, pada Kamis (27/06/2024).
Pengeroyokan yang menimpa korban terjadi pada Rabu (26/06/2024), lantaran si korban dituduh sebagai maling di Jalan Semeru, Grogol Petamburan Jakarta Barat.
Kejadian tersebut berawal saat korban (AM) dituduh sebagai maling oleh sekelompok orang tidak dikenal sedang melakukan pemukulan kepada si korban (AM) agar mengaku atas perbuatannya sebagai maling. Namun, setelah kejadian tersebut diketahui korban (AM) tidak terbukti atas tuduhan para pelaku tersebut.
Pada video yang beredar di aplikasi Whatsapp, terlihat adanya sebuah aksi pemukulan yang dilakukan para sekelompok orang tidak dikenal itu. Dalam video tersebut, aksi pemukulan terhadap korban (Amm) ini diduga lebih dari satu orang.
Kendati demikian, karena aksi main hakim sendiri, saat ini pihak keluarga dari orang tua korban tidak terima dengan adanya tuduhan serta aksi pemukulan pengeroyokan terhadap korban (AM) yang diketahui sebagai anaknya tersebut.
Korban (AM) beserta keluarga pada kamis (27/6/2024) malam membuat laporan ke pihak kepolisian Polsek Metro Grogol Petamburan untuk memohon keadilan terkait peristiwa pemukulan hingga pengeroyokan yang menimpa (AM). Menurut pihak keluarga, sangat tidak berperikemanusiaan apalagi sampai direkam video oleh para pelaku tersebut.
Saat ditemui salah satu keluarga mengatakan, “Saya tidak terima abang kandung saya yang sedang mengalami proses penyembuhan sakit depresi ini dituduh maling apalagi dikeroyok hingga divideokan oleh pelaku tersebut sungguh tidak berperikemanusiaan,” ujar adik si korban.
Lebih lanjut, pihak keluarga berharap kepada pihak kepolisian agar segera bertindak mencari para pelaku tersebut yang sudah melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Red/amr
Discussion about this post