Padang — Bagi para pecinta kuliner di Kota Padang, berburu makanan dan minuman menjadi sensasi tersendiri. Kegiatan ini mampu memicu adrenalin, terutama ketika hidangan yang dicari berhasil ditemukan dan sesuai dengan selera.
Sebagai rujukan bagi para penikmat kuliner, media mencoba memberikan alternatif tempat yang dapat memenuhi cita rasa khas orang Padang.
Jika melewati perempatan lampu merah Ujung Gurun, tepatnya di Simpang Purus 5, Padang Barat, para pecinta kuliner akan menemukan sebuah kafe yang selalu ramai pengunjung, bukan hanya dari generasi Rinto Harahap, tetapi juga dipadati generasi milenial dan Gen Z Kota Padang.
Kafe tersebut bernama Dapur Aladin. Di tempat ini, pengunjung dapat menemukan berbagai hidangan khas Kota Padang dan Nusantara, mulai dari soto daging, sop, gado-gado, nasi goreng, mi kuning kari, bihun goreng, hingga lontong.
Selain makanan, Dapur Aladin juga menyediakan berbagai jenis jus seperti alpukat, mangga, timun, jeruk, dan buah naga.
Namun, dari sekian banyak pilihan makanan dan minuman yang tersedia, ada satu minuman spesial yang menjadi andalan kafe tersebut, yaitu Teh Talua Aladin. Minuman tradisional Minangkabau ini diracik langsung oleh pemilik kafe dengan cita rasa dan sensasi yang sulit dilupakan.
“Teh Talua Aladin ini adalah warisan dari kakek saya yang juga pecinta teh talua. Cara pengolahannya diturunkan langsung kepada saya,” ungkap Anggi, owner Aladin Store sekaligus pemilik Dapur Aladin.
Pantauan media di lokasi menunjukkan bahwa para pecinta kuliner di Kota Padang terus berdatangan ke Dapur Aladin untuk menikmati aneka makanan dan minuman yang disajikan.
Menurut Anggi, kafenya buka hampir 24 jam setiap hari. Pada pagi hari buka pukul 07.00–11.00 WIB, kemudian kembali buka pada sore hingga dini hari mulai pukul 16.00–04.00 WIB.
Jadi, tunggu apa lagi? Bagi para pecinta kuliner di Kota Padang, silakan mampir dan nikmati beragam hidangan serta minuman khas Kota Padang di Kafe Dapur Aladin. (Hen)



Discussion about this post