Bukittinggi — Semarak peringatan HUT RI ke-78, yang menjadi tajuk memeriahkan hari kemerdekaan di Kota Bukittinggi terasa sampai ke kelurahan bahkan kelompok masyarakat.
Ini dibuktikan oleh paguyuban pagurauan Lapau Kasiak, di kelurahan Kubu Gulaibancah, kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), yang juga ikut menyemarakan peringatan HUT RI ke-78 tahun ini.
Kelompok paguyuban Lapau Kasiak beranggotakan hampir semua kalangan warga yang tidak hanya berdomisila di Bukittinggi namun juga dari daerah sekitarnya, memang aktif melaksanakan berbagai kegiatan sosial.
Koordinator komunikasi paguyuban Lapau Kasiak, Nurefriendi menjekaskan, selain tempat bergurau kelompok ini juga aktif melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan untuk dan dari anggota sampai berbagai kalangan seperti Panti Asuhan.
Di saat Pemerintah Kota Bukittinggi menggebyarkan semarak HUT RI ke-78 tahun ini, tambah Nurefriendi, paguyuban Lapau Kasiak juga ikut berpartisipasi dengan menggelar kesenian Minang Saluang semalam suntuk Selasa (22/8) malam di areal Lapau Kasiak.
“Selain juga ikut mendukung pelestarian seni budaya Minang, saluang merupakan salah satu bentuk hiburan yang diminati oleh anggota yang rata-rata sudah tua dan pensiunan,” ulas Nurefriendi.
Karena itu, penampilan saluang menjadi bagian kegiatan yang bisa dikatakan terlaksana berulangkali. Dan sekaligus jadi ajang hiburan para pencinta dan warga.
Di sisi lain, menyangkut pendanaan semua kegiatan berasal sumbangan anggota Lapau Kasiak sesuai kemampuan. Kecuali untuk Qurban, pesertanya anggota dan masyarakat sekitar.
Camat MKS Syukri Naldi menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan paguyuban Lapau Kasiak ikut memeriahkan semarak HUT RI ke-78.
Menurut camat, itu merupakan bukti partisipasi dan semangat kegotongroyongan dari masyarakat MKS khususnya mendukung program pemerintah.
“Nilai seperti ini patut dicontoh oleh kelompok warga lain yang tidak memandang latarbelakang seseorang, demi pembangunan dan kemajuan kota Bukittinggi,” tegasnya. (Pon)
Discussion about this post