Tanah Datar – Menggeliatkan ekonomi serta kreatifitas masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bersama nagari Tigo Jangko, Senin, 24 April 2023, kembali menggelar event alek anak nagari yang disebut Selaju Sampan.
Event yang menjadi salah satu magnet pariwisata Tanah Datar itu, dibuka secara langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra.
Lokasi kegiatan event, bertempat di Tobek Loweh. Tobek Loweh itu merupakan, sebuah kolam ikan besar berukuran 25.000 M², yang terletak di Jorong Rajawali, Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo.
Bupati Tanah Datar dalam kesempatannya, menyampaikan bahwa event Selaju Sampan tersebut, sudah menjadi agenda tahunan pemerintah Kabupaten Tanah Datar, melalui program unggulan Satu Nagari Satu Event.
Eka Putra menuturkan bahwa, pelaksanaan event tersebut berkat kerjasama dan kekompakan seluruh unsur masyarakat, mulai dari pemerintahan nagari, niniak mamak, tokoh masyarakat dan juga pemuda.
“Mari kita dukung dan sukseskan bersama-sama Salaju Sampan di Tobek Panjang ini. Sebagai, sebuah objek wisata yang merupakan kebanggaan masyarakat nagari Tigo Jangko,” kata bupati.
Lebih lanjut Eka Putra menyampaikan, kegiatan itu dinilai, sangat mendukung program unggulan Pemerintah Tanah Datar ke depan. Maka Eka mengharapkan untuk dikelola lebih apik lagi, dan gencar mempromosikan di media sosial, dengan harapan menjadi destinasi wisata. Itu tentunya, akan mampu meningkatkan perekonomian nagari.
“Tahun 2022 kemarin kita telah menggelar event di 14 nagari, se Tanah Datar. Peredaran uang mencapai 10 milyar rupiah lebih, dengan pengunjung mencapai 80 ribu orang lebih, dan peredaran uang terbesar 2.2 milyar rupiah untuk satu nagari. Insyaallah, kalau ini dapat dikelola dengan baik dan berkesinambungan tentunya bisa dijadikan sebagai sebuah desa wisata. Yang paling utama adalah kebersihan seperti toilet, serta masyarakat yang berjualan juga harus ditata dengan baik. Kalau ini sudah kita lakukan InsyaAllah peredaran uang juga akan tinggi tentunya akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Sebelumnya, ketua panitia alek Ronal Kasman mengatakan kegiatan selaju sampan ini terlaksana berkat kekompakan pemuda nagari Tigo Jangko dari tiga suku yang ada yaitu suku Melayu, Piliang dan Mandahiling.
Selain itu, sampai Ronal, event ini digelar dengan tujuan untuk melestarikan budaya semenjak tahun 1970 dan memeriahkan Idul Fitri. Rangkaian event diawali dengan pawai arakan pakaian adat yang diikuti oleh niniak mamak, dan bundo kanduang. Selain itu, event juga diisi dengan berbagai stand kuliner khas nagari Tigo Jangko dan penampilan silat di atas biduak.
“Alhamdulillah lebaran tahun ini event yang telah ditetapkan masuk program unggulan Satu Nagari Satu Event ini bisa kembali kami laksanakan. Tentunya selain bisa meningkatkan ekonomi masyarakat juga sebagai pengobat rindu bagi masyarakat kami baik yang di ranah maupun rantau,” sampainya.
Di kesempatan yang sama, Wali Nagari Tigo Jangko Mustafa Kamal menjelaskan, kegiatan yang sudah berlangsung sejak dulunya ini memang sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
“Dapat kita lihat antusias masyarakat yang menyaksikan sangat ramai, itu merupakan suatu keuntungan bagi pedagang selama kegiatan berlangsung,” katanya.
Dia juga sampaikan, kegiatan ini akan berlangsung selama 10 hari ke depan. “Harapan kami dengan digelarnya event ini peredaran uang sangat tinggi, saat ini saja dari laporan panitia sudah ada ribuan pengunjung,” sampainya.
Diakhir penyampaiannya, Mustafa Kamal juga katakan untuk mendukung event ini masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan yaitu perbaikan dam sekeliling kolam yang sudah bocor dan meningkatkan bantuan dana penyelenggaraan event.
Selanjutnya, tokoh perantau Tigo Jangko Masri juga menyampaikan dukungannya agar event ini digelar setiap tahun dan kami siap mempromosikan event ini ke nusantara. Terima kasih Pemerintah Daerah telah menetapkan event ini masuk program unggulan Satu Nagari Satu Event untuk melestarikan adat dan budaya yang ada di Nagari Tigo Jangko,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara tersebut anggota DPRD Provinsi Sumbar Jefri Masrul, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani, Forkopimda, Asisten, Pimpinan OPD, Camat Lintau Buo, angku-angku, niniak mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan perantau, pemuda serta ribuan masyarakat. (Spa)
Discussion about this post