Padang — Sekolah swasta yang menggunakan sistem asrama memiliki keunggulan ganda untuk bisa mendidik siswanya menjadi lulusan yang memiliki daya saing tinggi sehingga berpeluang lebih besar untuk lulus di perguruan tinggi ternama dalam dan luar negeri.
“Keunggulan pertama sebagai sekolah swasta memiliki fleksibilitas dalam meningkatkan kualitas. Sekolah bisa berkompromi dengan orang tua siswa untuk biaya pendidikan. Makin tinggi biaya makin tinggi kualitas,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat mengunjungi SMA IT Darul Hikmah di Bumi Santri Pramuka Pondok Pesantren/SMA IT Darul Hikmah Nagari Aie Gadang, Pasaman Barat, Kamis (15/7/2021).
Keunggulan kedua, bisa memanfaatkan waktu luang di asrama untuk mendorong siswa agar meningkatkan SDM sehingga memiliki kemampuan untuk lulus di perguruan tinggi ternama.
Gubernur mengatakan jika lulusan sekolah tersebut ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri, Pemprov Sumbar juga telah menyiapkan sejumlah skema untuk membantu.
Skema itu diantaranya menyiapkan perwakilan resmi pemprov Sumbar di berbagai negara yang bisa mengkomunikasikan kerjasama antara Sumbar dengan negara tujuan.
Selain itu juga ada jaringan Minang Diaspora yang selalu bersedia membantu warga Minang jika ingin keluar negeri.
“Kita juga sedang mengupayakan sister city dengan kota di beberapa negara sehingga bisa pula membantu nantinya untuk pelajar yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri,” katanya.
Gubernur melanjutkan upaya meningkatkan kualitas pendidikan juga sejalan dengan puncak bonus demografi Indonesia yang diperkirakan 2045.
Bonus demografi adalah situasi kependudukan yang jumlah pemudanya jauh lebih banyak daripada usia tua. “Bonus demografi adalah rahmat bagi bangsa Indonesia yang harus dikelola dengan menyiapkan generasi muda yang berdaya saing,” katanya.
Selain itu Mahyeldi juga mengingatkan dalam masa pandemi vaksinasi adalah salah satu ikhtiar untuk meningkatkan imun tubuh agar tidak mudah terpapar COVID-19. Kemudian penerapan protokol kesehatan juga tidak boleh longgar.
Ia menilai dengan menerapkan ajaran islam salah satunya saat berwudhu dengan mengikuti semua sunah yang diajarkan, bisa menjadi salah satu upaya menangkal virus.
Ketua Yayasan Darul Hikmah, Muhajir mengatakan yayasan itu telah berdiri sejak 2004 dan hingga saat ini telah memiliki murid sekitar 700 orang.
Ia mengatakan terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas di sekolah guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Ia juga berterima kasih pada Pemprov Sumbar yang sudah banyak membantu sekolah diantaranya saat terjadi kebakaran asrama.
Ikut hadir dalam kegiatan itu Ketua Yayasan Darul Hikmah, Muhajir, SH, MM diwakili oleh wakil ketua yayasan Ustadz Sahidin, Kepala SMA IT Darul Hikmah, Agus Hendra, S. Pd.I, pengurus yayasan dan para guru guru SMA IT Darul Hikmah.***
Discussion about this post