Kota Solok – Turut didampingi oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Jefrizal, SPt, MT, Sekretaris Daerah kota Solok, Drs. Syaiful A., M.Si, melakukan peninjauan area yang akan dijadikan kawasan agrowisata keluarga dan Pendidikan oleh dinas pertanian kota Solok, di kantor Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan (UPT BBI), Laing, pada Sabtu (4/9).
Sekda mengatakan Penyebarluasan inovasi pengembangan ikan hias jenis Koi yang dikemas oleh dinas Pertanian Kota Solok, diiringinnya dengan paket Agrowisata yang mengajikan keindahan alam dikawasan Sarasah Batimpo, kelurahan Laing, kecamatan Tanjung Harapan, kota Solok, dan untuk menghabiskan hari libur masyarakat yang ada, dinas tersebut juga menyediakan arena bermain anak anak, kolam pancing keluarga, Ground Camping, serta wahana lainnya.
“Pemangku jabatan memang harus memiliki kemampuan untuk berinovasi dalam menjalankan tupoksi, yang menjadi tanggung jawabnya sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan, dan dalam mengemas sebuah program ataupun konsep kerja, pemangku jabatan jangan meniru apa yang telah ada, karena sampai saat ini, masyarakat dan daerah menunggu sebuah perkembangan yang wajib dilaksanakan,”ucap Sekda.
Sementara itu, sebelumnya Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan pemerintah kota Solok menyebutkan, pengembangan inovasi yang dilakukan oleh dinas tersebut, selain menyajikan tempat hiburan keluarga dalam mengisi hari liburnya, juga akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin mengetahui atau menambah ilmunya dibidang pertanian dan peternakan.
“Salah satu contoh, masyarakat bisa mendapatkan ilmu atau pengetahuan tentang budidaya ikan hias jenis Koi, dan budidaya ikan air tawar lainnya, pengetahuan tentang cara bercocok tanam, dan cara mengatasi kelangkaan bahan bahan pertanian yang dibutuhkan seperti pupuk dan bahan lainnya,”tuturnya.
Lebih jauh Asisten II pemerintah kota Solok yang juga pernah menjabat sebagai kepala dinas Pertanian kota Solok tersebut mengatakan, program kerja yang dikemas dan akan disajikan oleh dinas pertanian kota Solok, yakni penyediaan sarana wisata yang dilengkapi dengan sarana penunjang pendidikan, menjadi yang pertama di Sumatera Barat, dan bahkan untuk nasional, dan semoga apa yang dilakukan oleh dinas pertanian tersebut, dapat memotifasi dinas lainnya untuk berinovasi sesuai dengan tupoksinya yang ada. (*)
Discussion about this post