Tanahdatar – Bupati Tanah Datar yang diwakili Sekretaris Daerah Irwandi menghadiri pencanangan vaksinasi yang diselenggarakan di Puskesmas Lima Kaum, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat, Selasa (02/02/21).
Sekretaris Daerah Irwandi dalam sambutannya mengatakan pandemi COVID19 ini, mengakibatkan terjadinya penurunan produktifitas dan kualitas kesehatan masyarakat.
“Pandemi COVID19 ditetapkan sebagai bencana non alam semenjak ditemukan kasus pertama kalinya, pada bulan Maret 2020 silam. Dalam rentang satu bulan, seluruh provinsi sudah melaporkan ada kasus ini di masing-masing daerahnya, termasuk Sumatera barat, Tanahdatar,” ucap Sekretaris Daerah Tanahdatar Irwandi, Selasa (02/02/21).
Dikutip dari Humas Pemkab Tanahdatar Irwandi menyampaikan, per 1 Februari 2021, angka terkonfirmasi positif mencapai 1.078.314, sementara Sumatera Barat di angka 26.979 kasus serta Tanahdatar 1.133 kasus.
“Ini menjadi tantangan berat baik secara global, termasuk Tanahdatar untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” sambung Irwandi.
Irwandi katakan untuk penanganannya, intervensi tidak cukup di sisi penerapan protokol kesehatan, dibutuhkan upaya vaksinasi yang juga dilakukan di berbagai negara termasuk Indonesia.
Vaksin ini dikembangkan dari berbagai flatform yaitu vaksin inaktivasi (inactive virus vaccines), vaksin virus yang dilemahkan (live attenuated), vaksin vector virus, vaksin asam nukleat, vaksin seperti virus (virus like vaccine), dan vaksin sub unit protein.
“Vaksinasi COVID 19 bertujuan guna mengurangi transmisi atau penularan COVID19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari COVID19, agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Kekebalan kelompok hanya dapat terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di seluruh wilayah,” urai Irwandi.
Irwandi menyampaikan upaya pencegahan melalui vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi, akan jauh lebih hemat dibanding biaya pengobatan.
Irwandi berharap pelaksanaan vaksinasi COVID19 bisa berjalan baik dan berkualitas. Dengan dukungan dan kerjasama seluruh stake holder agar, masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat Kabupaten Tanahdatar khususnya, terbebas dari penyakit COVID-19.
“Pencanangan penting dilakukan agar mayarakat lebih yakin dan percaya terhadap program dan strategi pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 ini,” tutur Irwandi.
Di sisi lain Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanahdatar dr. Yesrita Zedrianis mengatakan pelaksanaan vaksinasi ditandai dengan pencanangan dan dilanjutkan vaksinasi.
“Vaksinasi ini adalah pemberian vaksin ke dalam tubuh, gunanya untuk menghindari penyakit berat terhadap seseorang. Vaksin dapat meningkatkan antibodi penerimanya, sehingga dengan vaksin dapat mengurangi resiko berat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanahdatar Yesrita, Selasa (02/02/21).
Selanjutnya Yesrita menjelaskan, jika dalam proses vaksinasi setiap penerima mesti melewati 4 meja. Pertama registrasi, screening, vaksinasi dan observasi selama 30 menit untuk melihat efek dari vaksin yang disuntikan.
Untuk lebih lanjutnya Yesrita juga menerangkan di seluruh Puskesmas, juga akan dilakukan vaksinasi yang prosesnya dilakukan secara bertahap dan terjadwal.
“Seluruh puskesmas kita sudah mulai, dengan sasaran tenaga kesehatan. Untuk prosesnya itu terjadwal, bisa sepertiga atau seperempat dari total tenaga kesehatan di puskemas. Ini guna mengantisipasi terjadinya sesuatu hal yang dapat menghambat pelayanan kesehatan ke masyarakat,” ulas Yesrita.
Pada pencanangan tersebut dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada Forkompinda Tanahdatar, Pimpinan instansi vertikal dan kepala perangkat daerah.
Dari hasil screening, yang memenuhi syarat salah satunya Kapolres Tanah Datar AKBP Rokhmad Hari Purnomo, dilanjutkan Dandim 0307 Tanahdatar Letkol Inf. Wisyudha Utama, dari Pengadilan Negeri Tanahdatar Rani Suryani dan Kepala Kesbangpol Irwan mendapat vaksinasi.
Sementara itu Sekretaris Daerah Irwandi, Ketua DPRD Tanahdatar, dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tanahdatar Tatang, batal menerima vaksin. Karena dinyatakan tidak bisa sebagai penerima karena kondisi kesehatan.
Pencanangan Vaksianasi ini, dihadiri oleh Bupati Tanahdatar yang diwakili Sekretaris Daerah Irwandi bersama unsur Forkompinda yakni Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt Bungsu, Kapolres Tanahdatar AKBP Rokhmad Hari Purnomo, Kajari Tanahdatar Hardijono Sidayat, Ketua Pengadilan Agama Palatua Lubis serta turut hadir Kalapas Bujar Jos, Kepala BPJS Cabang Payakumbuh Apt. Febri Yanti, S.Farm, AAK, Kepala Kemenag serta Kepala Perangkat Daerah.
Di akhir kesempatan tersebut Kapolres dan Dandim 0307 Tanahdatar, setelah melalui observasi 30 menit memperoleh sertifikat secara simbolis. Yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Tanahdatar Irwandi didampingi Forkopimda.
(Spa)
Discussion about this post