Pasaman, R. Investigasi — Drs. H. Marahondak sekda Pasaman yang jika Kepala Gugus Kerja Percepatan Penanganan Virus Corona Diseases 19 Kabupaten Pasaman menyempatkan diri berkunjung ke RSUD Lubuk Sikaping melihat langsung kebijakan yang telah dkeluarkan Pemerintah Daerah Pasaman terhadap kenyamanan pasien yang dirawat dan membatasi jumlah penunggu pasien Senin (23/3)
Penerapan terhadap pengunjung ke RSUD Lubuk Sikaping dengan prosedur yang dikeluarkan oleh manajemen RSUD Lubuk Sikaping, tetap diikuti oleh Sekda dengan patuh mengikuti pemeriksaan suhu tubuh dan membersihkan tangan dengan membalurkan Hands Sanitizer yang disediakan oleh pelayan medis yang bertugas yang disaksikan masyarakat yang banyak berkunjung berobat.
Kepada Direktur RSUD Lubuk Sikaping dan jajaran, Sekda mengucapkan terimakasih karena RSUD telah melaksakan protokol kesehatan dalam menghadapi penyebaran virus corona yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, Sekda juga meminta kepada pihak manajemen untuk dapat menyediakan Alat Pelindung Diri ( APD) bagi pelayan medis sehingga kenyamanan petugas pelayan medis dalam melayani pasien cukup nyaman, hubungi kemana saja dan cari kemana saja APD dan koordinasi dengan Dinas kesehatan atau Dinas terkait lainnya untuk penyedian APD ungkap Sekda.
Sekda juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah terus melakukan koordinasi ke Pemerintahan atasan baik propinsi maupun pusat, tentang kelangkaan APD yang harus dipakai pelayan medis dan bahkan juga sudah menghubungi pihak- pihak ketiga penyedia APD, tetapi sampai saat ini belum dapat informasi positif tentang ketersediaan.
Kita berdoa, semoga tidak ada masyarakat yang terinfeksi positif virus corona di Pasaman, untuk itulah saat ini Pemda bekerjasama dengan pihak Kepolisian dan TNI membuat pos di perbatasan mencegah penyebarluasan dengan melakukan pendataan arus lintas orang yang memasuki wilayah Pasaman terutama dari Luar Negeri atau dari Propinsi lain.
Pada kesempatan yang sama, Direktur RSUD menyampaikan ke Sekda telah menyiapkan ruang isolasi bagi pasien dan sudah menyiapkan ruang pemeriksaan khusus yang sangat terbatas apabila ada masyarakat yang terpapar virus corona, terutama kesediaan ruang isolasi yang akan menampung pasien terinfeksi sebelum dilakukan rujukan ke rumah sakit penampung yaitu RSUD Ahmad Mukhtar Bukittinggi dan RSUP M. Djamil Padang. ( Rismainaldi)
Discussion about this post