PADANG PARIAMAN – Perlakuan tindakan nyeleneh masyarakat yang latah meniru dan gagal paham, sebab akibat dengan menganggap hubungan sejenis merupakan trend baru yang patut di tiru menjadi buah simalakama.
Padang Pariaman Negeri Seratus Surau mendapat kutukan Allah dengan banyaknya korban yang terserang penyakit setan laknatulah Virus HIV AID yang hingga kini tidak ada obatnya.
Jonpriadi SE.MM selaku Sekdakab Padang Pariaman mengatakan bahwa Padang Pariaman Nomor 3 terbesar pengidap virus HIV AID yang mematikan di Sumbar, hal ini dikarenakan perlakuan hubungan sesama jenis alias LGBT, untuk itu demi mecegah lebih mewabahnya virus tersebut pemerintah Padang Pariaman akan menerapkan aturan Gerakan Nikah Sehat (GERNIS) dengan melakukan pemeriksaan bebas virus HIV AID bagi pasangan pranikah di rumah sakit dan kalau terindikasi positif terjangkit HIV AID maka diminta pernikahan dibatalkan sebelum undangan pesta dibagikan, karena virus ini akan menjangkiti pasangan dan turunannya tanpa ampun, ujar Jonpriadi kepada masyarakat Rimbo Dadok Nagari Koto Tinggi kecamatan Enam Lingkung pada acara tatap muka dihari ke dua Tim 10 Safari Ramadhan 1439 H Padang Pariaman Senin malam (21/05) di Surau Kariang. (AH)
Discussion about this post