Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar), menilai Sekda Erizon tidak beretika.
Pasalnya, di beberapa media online beredar kabar, Sekda Erizon mengatakan, bahwa Jamalus Yatim selaku Wakil Ketua DPRD Pessel, tidak tepat menggunakan bahasa pemanggilan terhadap bupati.
Selanjutnya, Sekda juga berkata, Jamalus Yatim sepertinya tidak paham tentang pemerintahan dan saya sarankan untuk lebih banyak belajar.
Wakil Ketua DPRD Pessel, Jamalus Yatim membantah, Sekda harus paham tentang konteks bahasa, sebetulnya pihaknya melayangkan surat yang berbunyi undangan atau pemanggilan kepada bupati atas nama lembaga DPRD.
“Terkait soal pemanggilan harus diperhatikan konteks dan objeknya, pemanggilan sama dengan udangan, pemanggilan itu bukan bahasa formal, namun, pemanggilan itu supaya semua orang paham,” ujarnya pada wartawan, Kamis (14/5) di Painan.
Terkait soal Sekda menyuruh dirinya belajar tentang pemerintahan, sebetulnya Sekda juga harus banyak belajar, tentang bagamaimana bertatanegara yang baik.
“Sekda tidak paham dengan konteks bahasa dan bertatanegara yang baik. Sekda dinilai sudah tak beretika dalam berkata, kalau saya lihat, Sekda sudah keluar dari tupoksi kinerjanya, siap dia Sekda itu,” ujarnya dengan nada santai.
Menyuruh orang belajar, dia (Sekda) tentu harus banyak belajar juga, kalau menyuruh orang belajar, dia harus juga belajar.
“Lembaga DPRD memanggil bupati yang hadir tidak boleh sekda, karena, ini menyangkut penyelenggara pemerintah daerah bukan bicara pelaksanaannya,” ungkapnya.
Seyogyanya, Sekda harus mengetahui tugas dan tanggung jawabnya sebagai orang nomor satu di jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Tupoksinya jelas, Sekda itu top manajemen di pemerintahan, top administrasi, kok tidak paham tentang administrasi,” katanya.
“Jadi Sekda itu memang jabatan tertinggi pamong mengurus seluruh perangkat daerah, nggak usah saya uraikan, lebih baik sekda banyak belajar terlebih dahulu,” ujarnya lagi.
Ketika berita ini diturunkan Sekda Pessel, Erizon belum menjawab sambungan telpon wartawan. (Robi)
Discussion about this post