Mentawai – Dewasa ini, banyak diantara oknum ASN di Mentawai sering liburkan diri, karena alasan keluarga suami dan anak anaknya yang keberadaannya berada tepi (Kota Padang, red), dan daerah lainnya di Sumatera Barat.
Pasalnya, temuan media baru-baru ini saja contohnya, seorang oknum ASN yang diduga kuat tidak mengantongi izin perjalanan dinas luar, perjalanan dinas pimpinan atau izin keperluan keluarga kepergok wartawan saat turun dari kapal Mentawai Fast, di Dermaga Muara Padang, Senin (1/3/2021) pukul 18.15 Wib.
Tak hanya itu saja, sejauh ini pantauan Reportaseinvestigasi.com di lapangan, ada beberapa oknum ASN Kab. Kepulauan Mentawai yang sering bolak balik ke Padang, diduga tanpa mengantongi izin kegiatan dinas Pemerintahan Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kurenah tersebut diduga kuat menjadi hal kebiasaan akibat kebutuhan keluarga yang berada Padang menjadi alasan klasiknya.
Menengarai hal itu, Sekretaris Daerah Kbupaten Kepulauan Mentawai Mentawai Martius Dahlan yang sudah dikonfirmasi lewat WhatsApp, belum memberikan komentar apapun hingga berita ini diturunkan terkait fenomena indisipliner yang sudah menjadi tradisi oleh oknum-oknum ASN di daerah kepulauan Sumatera Barat itu.
Mantan pesiunan ASN yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan kurenah ASN di Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Menurutnya prilaku bolos jam kerja itu sudah biasa karena kondisi daerah di kepulauan.
“Kadang-kadang hampir dua minggu di tepi (Padang, red) dan daerah lainnya di Sumatera Barat,” terangnya padat.
Ia berharap nantinya Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai Martius Dahlan harus melakukan pengawasan dan sangsi tentang oknum ASN yang bolak balik Mentawai – Padang, apa lagi di hari dinas wajib masuk kantor Selasa hingga Jumat.
(Afridon)
Discussion about this post