Kota Solok – Dimulai dengan launching sekaligus sosialisasi pertanda dimulainya Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik, yang mana Pemerintah Kota Solok melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Solok, Heppy Dharmawan, Kabag Organisasi Setdako Solok, Hendrik, Kepala Bidang IKP Diskominfo, Alwa Dudi serta Kasi Pengelolaan Opini dan Aspirasi Publik Diskominfo, Nindya Shopa Angria turut mengikuti kegiatan ini secara Virtual pada Kamis (17/2) di ruang rapat Wako, Balai Kota Solok.
Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) bekerja sama dengan Kemendagri, Kemenkominfo, Kantor Staf Presiden dan Ombudsman RI. Kompetisi ini terlaksana dengan dukungan Korea Internasional Cooperation Agency (KOICA) dan United Nations Development Programme (UNDP) yang telah menunjuk B-Trust sebagai pelaksana teknis.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa mengungkapkan, pemerintah menyadari laporan atau pengaduan pelayanan publik merupakan amunisi dalam pelaksanaan tugas pemerintahan. Karenanya, pemerintah menggelar kompetisi ini untuk memotivasi penyelenggara pelayanan publik dalam membangun pengelolaan pengaduan pelayanan publik yang terintegrasi, partisipatif, dan dimanfaatkan untuk perbaikan berkelanjutan.
“Kompetisi ini untuk mendorong pengelolaan pengaduan yang ideal, sekaligus memberikan penghargaan kepada instansi yang telah mengelola pengaduan dengan baik,” ujar Diah.
Akhir dari kompetisi ini adalah memilih peserta terbaik dari empat kategori, diantaranya Kategori Outstanding Achievement, Kategori Aspek Pengelolaan dan Perubahan Terbaik, Kategori Aspek Keberlanjutan, Konektivitas, dan Dampak Terbaik, serta Kategori Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPP) Terbaik.
Rangkaian kegiatan kompetisi akan berakhir pada Juni 2022 yang ditandai dengan pemberian piala Anggakara Birawa kepada 17 peserta terbaik, yakni 12 peserta untuk instansi pemerintah (2 pemenang dari kelompok peserta IP dengan Outstanding Achievement/Performance dan 10 pemenang dari peserta IP umum) serta 5 peserta dari UPP Terbaik.
Dalam tiga kali penyelenggaran kompetisi SP4N LAPOR! Pemko Solok menorehkan prestasi yang sangat baik setiap tahunnya. Upaya perbaikan layanan publik yang dilakukan Pemko Solok berhasil menembus Top 25 pada edisi perdana tahun 2018, dan menjadi satu-satunya daerah di Sumatera Barat. Tahun 2019 Kota Solok juga menjadi satu-satunya kota di Pulau Sumatera yang masuk ke dalam Top 30 Kompetisi Pengelolaan LAPOR! secara nasional.
Pada edisi ketiga tahun 2020, Pemko Solok kembali berhasil menembus Top 46 nasional. Ke-46 pengelola pengaduan itu terdiri dari 30 instansi pemerintah, 10 Unit Pengelola Pelayanan (UPP), dan 6 Outstanding Achievement. (*)
Discussion about this post