PESSEL — Puluhan tahun tidak pernah tersentuh, kini akses jalan Simpang Samudra, Nagari Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, kini sudah mulus dan selesai diaspal.
“Alhamdulillah, kini akses jalan kami Simpang Samudra Surantih telah selesai di aspal,” sebut warga setempat Ujang (48) pada wartawan Senin (9/9/2024).
Aspal dan jalan mulus seperti saat ini memang sudah sangat dirindukan oleh masyarakat Simpang Samudra secara umum sejak puluhan tahun lalu.
Karena, sejak dulu akses jalan di kampung itu tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah daerah sebelum-sebelumnya.
Padahal sambungnya, akses jalan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat. Baik akses bagi anak sekolah, nelayan dan masyarakat secara umum.
“Sejak jalan itu ada, tidak pernah tersentuh. Alhamdulillah, kita akui kini sudah diaspal. Dan kita akui, memang perhatian pemerintah saat ini terutama Bupati Rusma Yul Anwar yang memang peduli dan serius membangun Pesisir Selatan,” ujarnya.
Menurutnya, dari fakta yang ada sejauh ini rata-rata sebaran pembangunan infrastruktur baik jalan atau yang lainnya Bupati Rusma Yul Anwar telah melakukannya dengan baik.
Salah satu contoh kata Ujang, yaitu pembangunan infrastruktur jalan seperti di Simpang Samudra Surantih, Lansano-Muara Surantih, jalan belakang Pasar Surantih, Rawang-Sungai Sirah Surantih, dan masih banyak lagi.
“Nah, akses jalan yang dikerjakan dan telah dibangun itu. Memang semuanya skala prioritas yang dibutuhkan masyarakat. Rata-rata, yang dibangun oleh Bupati Rusma Yul Anwar sekarang, adalah akses jalan yang bertahun-tahun tidak pernah tersentuh oleh pemerintah daerah sejak dlu. Tapi Bupati sekarang bisa menjawab itu semua,” tegasnya.
Terkait pembangunan infrastruktur jalan yang telah direalisasikan dan diselesaikan oleh pemerintah daerah, ia mengucapkan terimakasih banyak kepada Bupati Rusma Yul Anwar selaku orang nomor satu di Pesisir Selatan.
“Secara fakta tidak bisa dipungkiri, memang Bupati Rusma Yul Anwar secara bertahap dan berangsur menyelesaikan pengasapalan akses jalan kita di Pessel. Rata-rata yang diselesaikan itu akses jalan memang yang dibutuhkan dan tidak pernah dibangun sejak jalan itu ada. Sekali lagi, kita ucapkan terima kasih kepada Bupati Rusma Yul Anwar,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Pessel, Eka Fahresi mengatakan bahwa akses jalan Simpang Samudra Surantih telah selesai dikerjakan dan diaspal.
“Ya, sudah selesai dikerjakan dan diaspal tanggal 5 September 2024 kemarin,” katanya pada awak media di Painan.
Ia menjelaskan, untuk pengerjaan jalan Simpang Samudra Surantih telah diaspal sepanjang 400 meter. Selain itu, juga dikerjakan pengasapalan jalan di belakang Pasar Surantih sepanjang 300 meter.
“Total panjang yang dikerjakan 700 meter. Dibagi dua link pengerjaan yaitu 400 meter Simpang Samudra Surantih dan 300 meter jalan di belakang Pasar Surantih,” ucap Eka.
Dari pengerjaan dan pengaspalan jalan tersebut tambah Eka, menelan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar yang bersumber dari APBD dan dari DAU teging.
Kemudian, juga selesai pengerjaan jalan Rawang-Sungai Sirah Surantih dan akses jalan Lansano menuju Muara Surantih. Keduanya telah selesai diaspal awal September kemarin.
“Ya, akses Simpang Samudra Surantih, Simpang Pasar Surantih atau belakang Pasar Surantih, Rawang Sungai Sirah dan Lansano-Muara Surantih sudah selesai kita aspal dan semuanya adalah sakla prioritas sesuai janji Bupati Rusma Yul Anwar kepada masyarakat,” terangnya.
Eka menambahkan, sebelumnya Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan, bahwa memang pembangunan infrastruktur jalan Lansano menuju Muara Surantih menjadi prioritas pemerintah daerah.
“Memang pengaspalan jalan ini menjadi prioritas kita, karena ini salah satu akses utama untuk mendukung perekonomian masyarakat terutama disektor perikanan,” ungkap Bupati Rusma Yul Anwar.
Ia menjelaskan, panjang pengaspalan jalan tersebut dibiayai menggunakan APBD sebesar Rp1,8 miliar dengan panjang sekitar 0.872 Km.
“Sekarang sudah berjalan pengerjaannya. Insyaallah besok jalan ini selesai dan bisa dinikmati oleh masyarakat dan para nelayan,” ujarnya.
Sehingga lanjut Rusma Yul Anwar, dengan selesainya pengaspalan jalan Lansano menuju Muara Surantih dapat memperlancar akses bagi nelayan dalam memproduksi hasil tangkap ikan di Kecamatan Sutera.
“Secara keseluruhan, pembangunan infrastruktur baik itu jalan atau gedung dan yang lainnya di Pesisir Selatan, kita targetkan harus mampu mendongkrak dan memajukan ekonomi masyarakat dan saling berkaitan. Agar beberapa sektor perekonomian masyarakat terangkat dari setiap pembangunan yang kita laksanakan dari Pemkab,” tutup Bupati Rusma Yul Anwar.
Sebelumnya, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar juga menyebutkan, jalan kabupaten berkondisi buruk terus berkurang setiap, seiring pertumbuhan jalan berkondisi baik.
Bahkan pertumbuhannya sejak tiga tahun terakhir tercatat di atas target yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang hanya satu persen per tahu.
“Artinya, progres pembangunan lebih cepat dari target,” ungkap bupati di Painan, pada Kamis lalu (21/06/2024).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jalan kabupaten yang berkondisi baik di Pesisir Selatan pada 2021 hanya tercatat sepanjang 689,47 Kilometer saja dari total 2.333,18 Kilometer panjang jalan kabupaten.
Kemudian pada 2022 tumbuh menjadi 754, 59 Kilometer dan periode 2023 kembali tumbuh, mencapai 796,11 Kilometer. Pertumbuhan itu tercatat di atas 1,5 persen setiap tahunnya atau di atas rata-rata target yang ditetapkan.
Bupati melanjutkan kebijakan pembangunan jalan kabupaten selaras dengan visi ekonomi yang ada dalam RPJMD, yakni menjadikan potensi unggulan sebagai basis menuju kemandirian daerah dan pangan.
“Ya, kita prioritaskan di sentra-sentra pertanian, sehingga distribusi menjadi murah dan pendapatan petani bertambah,” tutup Bupati Rusma Yul Anwar. (Robi)
Discussion about this post