Bukittinggi — Ketersediaan sumber daya alam (SDA) Kabupaten Agam merupakan aset yang potensial menciptakan kesejahteraan bagi para petani. Tapi apakah itu sudah terwujud, nampaknya masih perlu perhatian dari pemerintah daerah ini.
Menyadari belum optimal dan maksimalnya perhatian oleh pemerintah kabupaten Agam selama ini, Pasangan Calon Bupati-wakil Bupati Agam nomor urut 3, Benni-Iqbal, memandang perlu melakukan peninggkatan alokasi anggaran pada APBD dari 4,8 persen menjadi 10 persen per tahun.
Selain merupakan potensi dan sandaran hidup terbesar masyarakat Kabupaten Agam, latar belakang keilmuan dan program STA untuk sawah yang sudah dikembangkan saat bertugas di Kota Payakumbuh, sehingga mampu mewujudkan petani berkah, jaya dan sejahtera, menjadi dasar paslon ini untuk meningkatkan alokasi anggaran untuk bidang pertanian.
Selain padi, Kabupaten Agam juga menghasilkan berbagai jenis palawija yang didistribusikan melalui sejumlah pasar yang ada. Misalnya dari pasar Padanglua, puluhan bahkan ratusan ton hasil palawija dikirim ke berbagai daerah di luar Sumbar.
Sebagian lagi tidak sedikit yang dijual petani Agam ke pasar Kotobaru, X Koto, Tanah Datar, yang kemudian dipasarkan bagi kebutuhan sejumlah provinsi tetangga.
Ini juga berkaitan dengan 18 Program Unggulan pasangan Benni-Iqbal dengan pemberdayaan UKM dan revitalisasi, sebagai bagian tidak terpisahkan dari hajat hidup dan pekerjaan petani serta masyarakat Agam. (Pon)
Discussion about this post