SAWAHLUNTO – Sebanyak 32 orang Guru PAUD di Sawahlunto akan mengikuti kuliah pada Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) UNP.
Pada kesempatan ini Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti, Selasa 17 Mei 2022 mengatakan adapun beasiswa yang diberikan berupa bantuan untuk membayar uang semester.
Untuk tahun ajaran 2022/2023 ini di PSDKU UNP Sawahlunto, menyediakan beasiswa sebanyak 32 orang, dan ini bentuk komitmen Pemkot dalam mendukung peningkatan mutu guru-guru PAUD, di hadapan para kepala sekolah PAUD di Sawahlunto yang mengikuti Pelatihan dan Pendidikan (Diklat) Manajemen, di SKB, karena kondisi saat ini guru PAUD di Sawahlunto yang memenuhi persyaratan akademis baru mencapai 37,9 persen, untuk itu Pemko terus mendorong dan membantu agar jumlah itu dapat mengalami peningkatan.
Kita bersyukur karena hal ini bisa kita sandingkan dengan PSDKU UNP di Sawahlunto yang salah satu program pendidikan (Prodi) dibuka sekarang adalah PGPAUD. Jadi bisa kita arahkan dan kita bantu guru-guru PAUD Sawahlunto untuk dapat berkuliah di sana.
Asril Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto menyebut pihaknya dalam waktu dekat akan mulai melakukan seleksi terhadap calon-calon guru PAUD yang akan diberikan beasiswa itu, sedangkan seleksinya, nanti ada beberapa kriteria/persyaratan yang disesuaikan dengan arahan dari Kementerian dan hasil koordinasi ke UNP.
Dalam persyaratannya Asril mengatakan yang dikeluarkan dari Kementerian Pendidikan terkait program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) berbunyi batas usia di bawah 40 tahun, namun kondisi di Sawahlunto guru PAUD yang banyak adalah berusia di atas persyaratan itu sehingga Dinas Pendidikan akan mencoba memohon dispensasi.
Untuk memfasilitasi guru-guru PAUD di Sawahlunto yang usianya di atas 40 tahun agar tetap punya peluang bisa berkuliah, kami akan membahasnya bersama pihak Kementerian. Semoga nanti ada dispensasi dari Kementerian untuk melonggarkan pembatasan usia ini. (Djasrizal)
Discussion about this post