Kota Solok – Sebanyak 140 peserta dari SMA se-Kota Solok yang telah lolos seleksi ditingkat sekolah, mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk tingkat Kota dan Provinsi Tahun 2022 yang digelar oleh Dinas Pemuda Olah Raga (Dispora) Kota Solok, pada Sabtu (26/2) bertempat di lapangan indoor GOR Kota Solok Kelurahan Tanjung Paku yang sekaligus Kantor Dispora.
Seleksi dilakukan selama dua hari yakni pada 26 dan 27 Februari 2022. Pada hari pertama dilakukan seleksi tingkat Kota Solok dan di hari kedua dilakukan seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Sumatera Barat. Dari 140 peserta yang telah lolos seleksi tingkat sekolah, akan diseleksi sebanyak 65 orang yang akan menjadi Penggerek Bendera Merah Putih saat detik-detik hari Kemerdekaan Indonesia tingkat kota pada Agustus nanti. Untuk peserta Paskibraka yang akan mengikuti seleksi tingkat Provinsi Sumatera Barat diseleksi sebanyak 4 pasang dari 65 orang peserta Paskibraka yang telah lulus seleksi tingkat kota.
Kepala Dinas Dispora yang diwakili Sekretaris Elsye Desilina mengatakan bahwa, “seleksi ini berjalan dengan baik, semua peserta seleksi mengikuti instruksi dari pelatih dengan serius. Untuk seleksi kali ini dilaksanakan dalam suasana yang sangat berbeda, karena mereka semua ini merupakan putra-putri terbaik Kota Solok terpilih dalam melaksanakan tugas sebagai penggerek bendara merah putih saat detik-detik Upacara Kemerdekaan Indonesia Agustus nanti.
Namun dunia termasuk Indonesia masih terdampak serius akibat virus Covid-19 melanda. Semua segi kehidupan terdampak akibat Covid-19 ini, apalagi ditambah varian baru Omicron. Sesuai instruksi teknis pelaksanaan upacara bendera hari kemerdekaan Indonesia nanti kita melakukan seleksi yang terbaik sebanyak 65 orang tingkat kota dan 4 orang untuk seleksi tingkat provinsi Sumatera Barat. “Peserta diharapkan dapat mengikuti tahapan seleksi secara serius dari pelatih,” ujarnya.
Pada Kesempatan itu, Pelatih Paskibraka Kota Solok, Lettu CBA Haryanto mengharapkan semua peserta dapat mengikuti seleksi sampai akhir. Tahapan yang kami nilai di antaranya mental, disiplin, pengetahuan umum dan tingkah laku. Mental dan disiplin merupakan hal yang utama dalam seleksi mengingat peserta nantinya akan melakukan latihan yang membutuhkan kekuatan fisik yang prima.
Kepala Bidang Kepemudaan, Pris Gusfo Pertason mengungkapkan bahwa, “Kami juga memilih yang benar-benar sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, sehingga untuk seleksi tahun ini agak berbeda dari sebelumnya. Seleksi kali ini sangat ketat. Kami melakukan pembatasan bagi siapa saja yang melihat seleksi ini. Hanya peserta yang bisa masuk ke dalam GOR”.
Selama seleksi portokol kesehatan berstandar Covid-19 dilakukan secara ketat, setiap peserta diwajibkan memakai masker, mengatur jarak, mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh yang dipandu oleh tim kesehatan dari Puskesmas Tanjung Paku.
Dalam seleksi tersebut juga turut dihadiri oleh Tim seleksi tingkat kota dari Dispora yang dipimpin oleh Kepala Dinas Dispora yang diwakili Sekretaris Elsye Desilina, Kepala Bidang Kepemudaan Pris Gusfo Pertason, Kepala Bidang Olahraga Prestasi Anwar, Sub Koordinator Seksi Pengembangan Muda Asnelty, Kepala Seksi Pemberdayaan Kelembagaan Pemuda Febri Anita, Kasubbag Umum dan Kepegawaian Lasminarni, Fungsional Perencana Muda Betty Sumarty, Tim Pelatih TNI Kodim 0309 Solok Pasi Ops Lettu CBA Haryanto, dan Tim Kesehatan. (*)
Discussion about this post