Dharmasraya – UPT SDN 01 Pulau Punjung, KabuPulau Punjpaten Dharmasraya, mengembangkan program inovasi pembelajaran berbasis teknologi bertajuk SAMITY SDNSA untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
Program yang dilaksanakan sekali setiap minggu itu melibatkan siswa kelas I hingga VI untuk belajar teknologi informasi secara langsung menggunakan Chromebook.
Kepala SDN 01 Pulau Punjung, Fatmalina, S.Pd., mengatakan inovasi tersebut mulai digagas pada 12 Januari 2024. Program hadir untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sekaligus mendorong peningkatan motivasi belajar siswa.
“Selain memodernisasi pembelajaran, SAMITY SDNSA membekali siswa dengan keterampilan literasi digital yang sangat dibutuhkan di era sekarang,” ujarnya di Pulau Punjung, Senin (11/10/2025)
Sebelum inovasi diterapkan, pembelajaran di sekolah itu masih didominasi metode konvensional seperti penggunaan buku teks, lembar kerja siswa, dan ceramah tanpa integrasi teknologi yang terstruktur. Kondisi tersebut membuat pembelajaran cenderung monoton, partisipasi siswa rendah, serta keterampilan digital minim.
Dengan hadirnya SAMITY SDNSA, pola pembelajaran berubah menjadi berbasis teknologi secara terjadwal. Proses belajar menjadi lebih interaktif, inklusif, dan memanfaatkan teknologi secara optimal.
Guru mendapatkan pelatihan khusus untuk mendukung integrasi teknologi, sementara siswa secara bertahap terlatih menggunakan perangkat digital dalam proses belajar.
Menurut Fatmalina, penerapan program itu membawa sejumlah dampak positif. Motivasi dan semangat belajar siswa meningkat, kesenjangan akses teknologi berkurang, dan pembelajaran menjadi lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Lingkungan belajar juga menjadi lebih hidup, mendorong kreativitas dan kolaborasi antar siswa.
Ia menambahkan, hasil yang dicapai menunjukkan bahwa SAMITY SDNSA tidak hanya memperkaya metode pembelajaran, tetapi juga membentuk generasi yang melek teknologi, siap menghadapi tantangan abad ke-21, dan memiliki semangat belajar tinggi.
“Inovasi ini menjadi bukti bahwa sekolah dasar pun bisa melakukan transformasi pendidikan yang nyata dan berdampak,” katanya.*
Discussion about this post