Agam—Satu warga yang diduga kategori orang tanpa gejala (OTG) covid19, di jorong Durian Kapeh, Nagari Tiku Utara, kecamatan Tanjung Mutiara, mendapat pengawasan khusus. Mencuatnya informasi tersebut membuat masyarakat was-was.
Dari Informasi OTG covid19 tersebut, diduga berasal dari cluter Pasar Raya, Padang yang sudah melakukan beragam kegiatan di kampung halaman, bahkan sudah mengikuti shalat Idul Fitri berjamaah di masjid dan bersilaturrahmi ke rumah keluarga sejak Minggu kemarin.
Menindak hal tersebut, Senin,(25/5), tim GTP2 Covid-19, bersama tim kecamatan Tanjung Mutiara, sudah melakukan tracing, dan tahap I sudah 11 keluarga OTG itu menjalani swab test Senin ini. Direncanakan, proses tracking masih akan berlanjut ke jamaah masjid dan warga lain yang pernah ada riwayat bertemu sebelumnya.
Meski belum ada siaran resmi dari GTP2 Covid-19 Agam yang berwenang menyampaikan pernyataan hingga Senin,(25/5) sore, namun tim operasi lapangan dari unsur BPBD Agam sudah melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan yang menjadi rekam jejak OTG tersebut, baik di kediamannya maupun lokasi masjid tempat dia melaksanakan shalat Idul Fitri, Minggu kemarin.
Menurut Weri Ikhwan, Kasi.PEM Tanjung Mutiara yang juga Satgas Covid-19 Tanjung Mutiara mengatakan beberapa langkah antisipasi penyebaran potensi covid-19 sudah dilakukan tim gabungan, selain dengan test swab hasil tracing tim medis di Tiku, proses penyemprotan disinfektan juga sudah dilakukan personil gabungan.
Hingga hari ini sudah 11 anggota keluarga OTG tersebut yang menjalani swab test, dan dijadualkan tracing masih berlanjut terhadap jamaah masjid dan warga lain di pasar serta kedai yang pernah disinggahi oleh yang bersangkutan, “ mudah-mudahan, tidak ada yang luar biasa, “ sebut Weri Ikhwan lagi.
Sementara penyemprotan disinfektan oleh tim gabungan difokuskan di berbagai titik yang menjadi lokasi singgah OTG yang dipimpin Kasi.Kedaruratn BPBD Agam Ismar Budi Septa.
Aji
Discussion about this post