Agam—Humas RSAM Bukittinggi Mursalman Caniago mengabarkan seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) meninggal dunia di Ruang Rawatan Isolasi COVID-19 Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Senin (25/2/2020), sekitar pukul 09.15 WIB.
PDP tersebut adalah seorang laki-laki berinisial A (30), warga asal Jorong Gobah, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Dikatakan, Pasien tersebut masuk ruang rawatan isolasi COVID-19 RSAM Bukittinggi pada Minggu (24/5/2020) Jam 19.02 WIB,” sebutnya.
Padahal sebelumnya yang bersangkutan masuk IGD COVID-19 RSAM terlebih dahulu karena ada gejala klinis yakni Meningitis Tubercolosis dan demam tinggi, Kemudian, pasien langsung ditempatkan ke kamar rawatan isolasi COVID-19 RSAM Bukittinggi. Diakui Mursalman, pihaknya belum bisa memastikan PDP itu meninggal karena COVID-19.
“Kami baru mengambil tes swab tenggorokan pasien tadi pagi,” kata Mursalman.
Jenazah PDP tersebut sudah dibawa ke kampungnya, akan dimakamkan dengan prosedur COVID-19.
“Hasil swab belum keluar, Sesuai protokol kesehatan, jika meninggal dunia, untuk pemakamanannya dilakukan dengan protokol COVID-19,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Canduang Fauzi, membenarkan bahwa ada warganya yang meninggal dunia dan pemakamannya dilaksanakan sesuai presedur COVID-19. Dikatakan, yang bersangkutan sudah satu setengah bulan ini berada di kampung, sebelumnya di Jakarta.
Menurut Fauzi, dari hasil keterangan keluarga, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit TBC. Selama di kampung rutin berobat ke Puskesmas Lasi. Namun, tadi malam mendadak mengalami sesak nafas. “Dan oleh keluarga langsung dibawa ke RSAM Bukittinggi,” tutur Fauzi.
Aji
Discussion about this post