Tanah Datar – Satu Nagari Satu Event merupakan acara yang menampilkan seluruh potensi yang ada, seperti yang dilakukan oleh Nagari Andaleh yang dikenal dengan nama “Andaleh Bungo”. Pada Sabtu 15 Juli 2023, Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh untuk kedua kalinya melangsungkan, dengan tema kali ini ialah Andaleh Bungo Expo yang digelar selama tiga hari.
Acara yang diselenggarakan dari tanggal 15 -17 Juli itu dibuka oleh Bupati Tanah Datar, bertempat di lapangan Sepak Bola Nagari setempat.
Dalam sambutannya Wali nagari Andaleh Bahuri, A.Md. Pd menyampaikan ucapan terimakasih kepada bupati yang sudah hadir dan dan kepada panitia pelaksana, masyarakat dan semua pihak yang sudah mendukung kegiatan Andaleh Bungo Expo.
“Di nagari Andaleh ada juga tanaman langka bunga Raflesia, yang menjadi ikon nagari adalah kayu Andaleh berdasarkan penelitian dari litbang Riau mengatakan bahwa kayu Andaleh merupahkan kayu terlangkah di Indonesia dan harus memerlukan perawatan khusus namun sekarang pohon Andaleh rimbun daunnya,” ujarnya.
Untuk itu Bahuri berharap pemerintah kepada Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran untuk pembenahan Nagari Andaleh nagari bunga tersebut, Bahuri juga mengajak masyarakat Tanah Datar khususnya untuk membeli bunga ke daerah tersebut.
Sementara itu mewakili tokoh masyarakat A. Dt Tumangguang dalam sambutannya menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Bupati Eka Putra sudah menunjuk nagari Andaleh dalam satu nagari satu even.
Bupati Eka Putra dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintahan Nagari, Panitia pelaksana, Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan masyarakat yang telah mengangkat kearifan lokal bertajuk Andaleh Bungo Expo.
“Andaleh Bungo Expo merupakan program dari Satu nagari satu even, ada banyak festival bunga di dunia ini semoga Andaleh Bungo Expo ini diharapkan bisa menjadi terkenal dan mendunia sehingga menarik banyak wisatawan nantinya datang untuk melihat keelokan pesona alamnya dan keindahan aneka bunga-bunganya,” kata bupati.
Menurut bupati itu memerlukan kerja keras dan dukungan dari semua perantau, masyarakat dan media untuk menjadikan Andaleh terkenal di Nusantara dan dunia.
“Dengan memiliki ikon tanaman endemik yaitu pohon langka yang sudah hampir ribuan tahun yaitu kayu Andalas yang hanya ada di pulau Sumatera itu. Dan pohon itulah yang menamai nagari Andaleh dan dijuluki sebagai nagari bunga yang diberikan oleh Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI pada tahun 2006 silam,” tutur bupati.
Di akhir sambutannya bupati mengajak semua unsur, baik pemerintah, swasta atau lembaga lainnya jika ada yang akan membuat taman bunga atau semacamnya agar dapat membeli bunga-bunga indah dari Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh.
Acara turut dihadiri oleh Forkopimda, OPD, Ketua TP-PKK Lise Eka Putra, Forkopimca, camat, Tokoh Muda Alex Syaputra, Ketua LKAAM, Wali nagari se Tanah Datar, BPRN, KAN, tokoh masyarakat, Bundo kandung dan undangan lainnya. (Spa)
Discussion about this post