Payakumbuh — Sudah sebulan lamanya mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Putra Indonesia Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (UPI YPTK) Padang melaksanakan magang di Bidang Kehumasan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh sejak 23 Agustus silam.
Tentu banyak pengalaman yang mereka dapatkan seperti belajar melakukan peliputan foto, video, mendesain informasi visual seperti spanduk dan banner di bawah bimbingan tenaga reporter Bidang Kehumasan. Namun, ada kesan tersendiri bagi anak-anak kuliahan ini setelah 4 minggu lamanya merasakan bagaimana melaksanakan tugas di pemerintahan.
Dari wawancara, Jumat (24/9), menurut Dendi mahasiswa asal Pesisir Selatan mengatakan mereka mendapatkan pengalaman yang berbeda, selama ini mereka lebih sering membuat desain komersil yang mengukuti selera orang awam, dimana konsepnya bebas dan menantang, lebih menarik dan tidak terlalu formal.
“Sementara desain pemerintahan, menuntut kerapian dan kami melihat sedikit saja sentuhan milenialnya, tetapi disitu pula kami belajar hal-hal baru, bahkan ada pula tugas yang menuntut kecepatan menyelesaikan 3 video dalam satu hari, padahal editing itu butuh kejelian dan konsentrasi lho,” ujarnya.
Sementara itu, bagi Isnan, asal Koto Nan Godang Payakumbuh mengatakan dirinya dapat belajar berbicara dengan klien atau masyarakat umum dalam proses peliputan di lapangan. Menurutnya orang-orang di bidang kehumasan tidak selalu pulang dengan tangan kosong, ada yang dibawa ke media center berupa materi liputan.
“Kami mendapatkan ilmu baru bagaimana cara berbicara atau komunikasi, kemudian kami juga belajar proses editing konten pemerintah, nanti akan diposting untuk menyajikan informasi ke masyarakat, kami melihat bagaimana komunikasi dari pemerintah kepada masyarakat agar mudah dicerna dan cepat tersalurkan ke orang banyak,” ungkapnya.
Lain lagi dengan Akbar asal Perawang, Riau, dirinya memiliki selera tersendiri dengan urusan desain. Mengaku merasakan sensasi baru, karena dia yang berselera desain milenial sementara berhadapan langsung dengan desain di pemerintahan yang cukup berbeda karena sedikit kaku, kontennya formal.
“Yang berbeda itu banyak, contohnya pemilihan font atau jenis huruf, termasuk pemilihan dan perpaduan warna, gaya desain, kemudian cara membuat video yang lebih dokumenter, sementara kami biasanya membuat video banyak ke cinematic, ini hal baru sih bagi kami,” ulasnya.
Ada Asraf dari Kubang, Kabupaten Limapuluh Kota yang juga merasakan bedanya mendesain info grafis bagi dunia pemerintahan dan dunia komersil. Menurutnya desain grafis di pemerintahan lebih terstruktur, sementara bagi dunia komersil lebih mengutamakan selera dan ketertarikan pangsa pasarnya.
“Kalau di pemerintahan, kami lihat lebih mengutamkan formalitas dari konten. Dari reporter di kehumasan kami belajar banyak, ada hal baru yang tidak kami dapatkan di kampus kami dapatkan disini,” terangnya.
Bagi, mereka berempat hal yang baru yang paling berkesan sekali adalah dapat ikut merasakan mengoperasikan penggunaan alat peliputan di lapangan bersama tim reporter humas.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada Plt. Kepala Diskominfo Armein Busra dan Kabid Kehumasan Aulia Fajrin yang telah menerima kami magang di dinasnya, sebuah pengalaman yang betul-betul berharga dan banyak ilmu kami serap,” kata keempatnya.
Sementara itu, Kabid Kehumasan Aulia Fajrin mengatakan Wali Kota Riza Falepi sangat komitmen dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Ditekankan Aulia kalau mahasiswa magang harus bisa belajar menyesuaikan diri. Harus berpandai-pandai mengisi waktu mereka saat melaksanakan magang, apalagi banyak hal bisa mereka lakukan disaat ini, apakah akan memperdalam ilmu di sesuai bidangnya, memperdalam ilmu administrasi, atau mempelajari lingkungan dunia kerja.
“Kita selalu ada pembagian tugas dalam peliputan reporter, jadi mahasiswa dapat ikut mendampingi reporter kita memberitakan kegiatan atau menemui narasumber di lapangan. Karena kebijakan pembatasan aktifitas beramai-ramai saat pandemi, maka tugasnya kita bagi agar jangan berkumpul-kumpul sekali meliput. Semoga ilmu yang diperoleh disini dapat bermanfaat bagi mereka kedepannya,” kata mantan Lurah Tiakar itu.
Dihubungi terpisah, Widya Marta selaku dosen pembimbing keempat mahasiswa tersebut menyampaikan rasa apresiasi kepada pimpinan Bidang Kehumasan Diskominfo Kota Payakumbuh yang telah mau menerima dan membimbing mahasiswanya untuk magang dan menerapkan keilmuan mereka.
“Tentu sedikit banyaknya mereka telah mempelajari bagaimana kehidupan dunia pekerjaan. Terutama kepada Reporter Humas Pemerintah Kota Payakumbuh yang telah membina dan membimbing mahasiswa kami selama atau melaksanakan PKL Praktek Kerja Lapangan lebih kurang 1 bulan,” ungkapnyam
Widia Marta menyebut keempat mahasiswanya Dendi Nofendri, Maulana Akbar, Maulana Isnan, dan Muhammad Asyraf Zufar telah menempuh minimal lima semester, maka mereka harus melakukan praktek kerja lapangan dimana mata kuliah ini dilakukan melalui praktek kerja nyata pada perusahaan yang relevan di bidang Desain Komunikasi Visual, sehingga Bidang Kehumasan Diskominfo Kota Payakumbuh menjadi salah satu pilihan dari mahasiswanya untuk memilih lokasi magang.
“Saya berharap mahasiswa kami tersebut telah berprilaku baik dapat bekerja sama dalam tim dengan baik, memberikan ide-ide baru, dan bertanggung jawab atas perintah arahan masukan dan bimbingan yang diberikan selama mereka PKL,” kata Widya.
Terakhir Widya menyampaikan semoga mahasiswanya mendapatkan pengalaman kerja secara langsung dalam bidang Desain Komunikasi Visual. Kehumasan Diskominfo Kota Payakumbuh termasuk di dalamnya mengerjakan proyek nyata yang dapat membantu dalam penguasaan skill, kematangan berpikir secara konsep, dan optimalisasi kemampuan soft skill ketika berhubungan dengan pihak dinas.
“Kami sebagai tenaga pendidik di dunia Universitas sekali lagi menyampaikan terima kasih banyak kepada Diskominfo Kota Payakumbuh dan berharap bisa terus berlanjut hubungan yang baik ini. Semoga Diskominfo Kota Payakumbuh dinikmati dan disukai oleh masyakat luas dan selalu berkontribusi dengan Universitas lainnya jika mahasiswa melaksanakan PKL Diskominfo Kota Payakumbuh,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post