Bengkayang – Memiliki lahan yang luas serta sawah untuk bercocok tanam merupakan impian setiap petani untuk memenuhi kebutuhan serta ekonomi bagi keluarga.
Begitu juga dengan Dion (38) salah satu warga Dusun Trimulya Desa Sentangau Jaya Jalan Trans Segorong Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang. Dion yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bagunan di desanya. Ia memilihya menjadi seorang tukang bagunan karena dirinya tidak memiliki sawah untuk digarap sehingga dia banting stir menjadi seorang tukang bagunan. Sabtu (26/06/2021)
Melirik peluang yang ada untuk menambah pendapatan keluarga, Dion menanam tanaman sayur dibelakang rumah miliknya kebetulan ada lahan yang masih tersisa untuk ditanami tanaman terong yang hasilnya dijual di pasar desa.
Ia menuturkan bahwa dari hasil menanam terong tidak tentu hasilnya karena harga sayuran yang turun naik tidak menentu sehingga ia tidak bisa menggantungkan dari penjualan sayur miliknya.
Dihampiri Serda Dika salah satu anggota satgas TMMD 111 Kodim 1202/Skw menyampaikan bahwa harga terong ahir-ahir ini menurun.
“Saat ini harga terong turun pak, apalagi musim pandemic ini tambah sulit, untungnya saya masih bekerja sebagai tukang bagunan. (Pendim 1202/Skw)
Discussion about this post