Bengkayang – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Sentangau Jaya, memberikan penyuluhan tentang stunting, kesehatan ibu dan anak.
Pada kesempatan itu, Ibu Yurdani al.Md.Gizi dari puskesmas Seluas, yang di dampingi oleh Pjs Danramil 1202-04/ Seluas Serma Hamdani menyampaikan materi kepada warga. Selasa (29/02021)
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama.
“Stunting dan kondisi lain terkait kurang gizi, juga dianggap sebagai salah satu faktor risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi,” katanya.
Menurut Ibu Yurdani al.Md.Gizi penyebab Stunting adalah karena kurang gizi kronis dalam waktu yang lama.
Sehingga Retardasi pertumbuhan intrauterine, tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori, perubahan hormon yang dipicu oleh stres, sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak.
“Gejala stunting anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya, proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda kecil untuk usianya, badan rendah untuk anak seusianya,” ungkapnya.
Selain itu, ia katakan jika pertumbuhan tulang pada anak juga tertunda.
Oleh karenanya, untuk mencegah stunting dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh.
Maka harus melakukan aktivasi posyandu dan pemberian pengetahuan tentang gizi anak.
“Mulai dari makanan apa saja yang boleh untuk bayi di atas enam bulan dan pengetahuan tentang pentingnya ASI Eksklusif,” katanya.
Itu juga yang dilakukan oleh sejumlah petugas kesehatan dari Puskesmas Sanggau Ledo dengan memberikan penyuluhan kepada warga Desa Sentangau Jaya. (Pendim 1202/Skw)
Discussion about this post