SAWAHLUNTO – Guna membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir di beberapa desa di Kecamatan Silungkang, Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Sawahlunto disiagakan membantu Dapur Umum tim penanggulangan bencana kota ini.
Koordinator Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Kota Sawahlunto Henki Fransdamurya menyatakan personil satgas pramuka peduli dikerahkan membantu dapur umum dipusatkan di Silungkang Tigo.
Dapur umum ini lanjut Henki akan personil secara bergiliran 4 sampai 5 anggota mendukung menyiapkan makanan siap saji tiga kali dalam sehari terkhusus warga terdampak bencana.
“Tugas ini akan berakhir sampai instruksi dari koordinator dapur umum serta kondisi mulai membaik,” kata Henki.
Pemkot Sawahlunto membentuk tim tanggap darurat yang diisi oleh seluruh perangkat daerah di kota itu dalam upaya mengoptimalkan dan mempercepat kinerja penanganan bencana banjir dan longsor di Kecamatan Silungkang.
Data sementara terdampak banjir dan longsor, Jumat (3/5/2024) itu, yang tercatat pada rekapitulasi dampak bencana pada BPBD Sawahlunto, yakni di Desa Silungkang Tigo tercatat longsor melanda 16 rumah ditambah 5 ruas jalan, 1 sekolah dan 1 toko. Kemudian di Desa Silungkang Duo tercatat 19 rumah ditambah 9 ruas jalan, 1 sekolah, 1 surau dan 1 sekolah.
Kemudian di Desa Silungkang Oso, tercatat 18 rumah ditambah 3 ruas jalan dan 1 kantor desa. Setelah itu di Desa Muaro Kalaban ada 123 rumah terdampak banjir, 74 rumah terdampak longsor. Sementara di Desa Taratak Bancah, tercatat 5 rumah terdampak longsor, ditambah 10 ruas jalan.
Tercatat 1 orang meninggal dunia yakni terdampak tanah longsor di Desa Silungkang Oso atas nama Rini Maharani. Sementara adik dari almarhumah Rini menjadi korban luka dan sedang dirawat di RSUD M. Natsir Kota Solok. (Inv.02)
Discussion about this post