AGAM — Penanggulangan bencana banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi tidak hanya melakukan pencarian dan evakuasi korban serta membersihkan sungai dari material longsor tetapi juga melakukan pembersihan pada fasilitas umum seperti masjid.
Hal ini dilakukan satgas untuk membantu masyarakat agar dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk beribadah maupun kebutuhan lainnya.
Terlihat salah satu masjid yang dibersihkan itu adalah masjid Jami’ Jorong Galuang Nagari Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam, Kamis, (16/5).
Bangunan itu juga terdampak banjir bandang dengan endapan lumpur yang cukup tebal serta banyaknya kayu – kayu glondongan dan bebatuan yang terdampar di pekarangan masjid tersebut.
Kabid KL BPBD Agam Ichwan Putra Danda yang dihubungi Diskominfo Agam mengatakan bahwa dalam pembersihan bangunan itu dia bahu membahu dengan warga sekitar.
“Dengan dibersihkannya masjid ini diharapkan dapat digunakan oleh warga untuk beribadah maupun untuk keperluan lainnya,” ujar yang bersangkutan.
Seterusnya, ia juga memaparkan sebelum berakhirnya masa tanggap darurat tanggal 25 Mei 2024 satgas akan berusaha semua fasilitas umum yang terdampak bisa lebih banyak dibersihkan.
“Moga-moga secepatnya semua fasilitas umum bisa kita bersihkan sebelum masa tanggap darurat berakhir,” tutup Ichwan.
Discussion about this post